SuaraJogja.id - Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan telah memastikan, sekolah tatap muka akan berlangsung pada pekan ketiga Juli 2021 mendatang. Sekolah tatap muka akan dilaksanakan pada tahun ajaran baru. Saat ini, berbagai persiapan tengah dalam proses, termasuk salah satunya adalah pemberian vaksin kepada tenaga pengajar.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bantul Isdarmoko menyampaikan, pihaknya telah melakukan pendataan. Ada 15.300 orang yang akan menerima vaksin untuk mempersiapkan sekolah tatap muka. Jumlah tersebut terdiri dari guru, karyawan baik PNS maupun honorer, hingga staf lainnya, seperti penjaga malam dan sebagainya.
"Guru masuk bagian yang rentan karena menghadapi siswa dengan berbagai latar belakang orang tua, mungkin saja ada yang OTG. Makanya guru harus punya imun yang tinggi," ujar Isdarmoko, Selasa (2/3/2021).
Menuju sekolah tatap muka pada tahun ajaran baru mendatang, Isdarmoko menjelaskan bahwa guru masuk ke dalam kelompok rentan karena harus bertemu dengan siswa dari berbagai latar belakang. Oleh karenanya, pemberian vaksin tahap kedua yang diberikan kepada pelayan publik salah satu kelompok yang disasar adalah tenaga pengajar.
Baca Juga: Sekolah Tatap Muka Mulai Juli, Disdikpora Bantul Ungkap Aturan Penyesuaian
Dari hasil pendataan, pihaknya menemukan, ada sekitar 15.300 orang yang diajukan untuk menerima vaksin pada tahap kedua. Jumlah tersebut terdiri dari golongan guru dan karyawan sekolah. Harapannya, pemberian vaksin terhadap guru menjadi upaya untuk mendukung pembelajaran tatap muka pada tahun ajaran baru mendatang.
"Nanti diusahakan dulu sampai bisa tervaksin," imbuh Isdarmoko.
Untuk bisa kembali mengajar secara tatap muka dengan siswa, setiap guru dipastikan harus sudah menerima vaksin terlebih dahulu. Jika ada guru maupun murid yang memiliki kondisi khusus seperti penyakit bawaan atau tidak bisa menerima vaksin, mereka akan diminta mengikuti pembelajaran dari rumah terlebih dahulu.
Sejauh ini, Isdarmoko sudah mengajukan jumlah tersebut dan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan. Namun, perencanaan pemberian dan sebagainya akan dilakukan oleh pemerintah setempat.
Isdarmoko menargetkan, proses vaksinasi akan selesai pada pada bulan Juni dan setiap orang sudah menjalani dua kali proses penyuntikan.
Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka di Kota Jambi
"Saat ini masih persiapan, tatap muka akan dibuka tahun ajaran baru," tukasnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Sekolah Rakyat Ditargetkan Mulai Tahun Ajaran Baru 2025/2026, Pakai Kurikulum Nasional Plus
-
Presiden Prabowo Percepat Pembangunan Sekolah Rakyat, Target Mulai Tahun 2025
-
Gaza Mulai Tahun Ajaran Baru, Siswa Kembali Belajar di Tengah Kehancuran dan Minim Sumber Daya
-
Regulasi Belum Rampung, Disdik DKI Ragu Program Sekolah Gratis Bisa Diterapkan di Tahun Ajaran Baru
-
Generasi yang Hilang? Gaza Awali Tahun Ajaran Baru Pekan Ini Tanpa Satupun Sekolah yang Buka
Terpopuler
- Mayjen Purn Komaruddin Simanjuntak Tegaskan Sikap PPAD
- Media Asing: Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Bintang
- 9 HP Oppo yang Mirip iPhone, Performa Bersaing dan Harga Lebih Terjangkau
- 10 Mobil Bekas buat Keluarga: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Orang
- Rekomendasi Mobil Bekas untuk Karyawan Baru Harga Rp50 Jutaan, dengan Pajak di Bawah Rp1 Juta
Pilihan
-
Sombong Banget! Malaysia Tantang Timnas Indonesia di FIFA Matchday September?
-
Semifinal Liga Champions: Link Live Streaming Barcelona vs Inter Milan dan Jadwal Kick Off
-
ASEAN Club Championship: Dikalahkan CAHN FC, PSM Makassar Gagal ke Final
-
Hanif Sjahbandi: Pukulan Telak Buat Persija Jakarta
-
Anak Juara Liga Champions Junior, Pelatih Timnas Indonesia: Ayah Bangga!
Terkini
-
Hibah Tanah UNY Jadi Penyesalan? Pemkab Gunungkidul Geram Atlet Ditarik Biaya
-
Haji Mandiri Naik Sepeda ke Mekkah Marak, Beresiko Dicekal dan Gagal Dapat Fasilitas Memadai
-
Detik-Detik Penyelamatan di Bandara Adisutjipto: Simulasi Kecelakaan Pesawat Jadi Ujian Nyata
-
Viral, Jambret di Sleman Tewas Ditabrak Korban? Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya
-
Di Tengah Tensi Geopolitik, BRI Berhasil Cetak Laba Rp13,8 Triliun