SuaraJogja.id - Refocusing Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pada 2021 yang dilakukan Pemkab Bantul melibatkan penundaaan sejumlah proyek dan pembangunan yang sudah masuk dalam daftar pengerjaan di tahun ini.
Kebijakan refocusing tersebut ikut menunda pembangunan sejumlah sarana dan prasarana pendukung di Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul.
Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bantul Joko Surono menerangkan, sebelumnya Disdikpora mengajukan anggaran sekitar Rp1 miliar di 2020.
Jumlah itu dialokasikan untuk pembangunan sarana dan prasarana pendukung di SSA, seperti rehabilitasi GOR basket dan pembelian lampu SSA serta pagar di depan kompleks SSA.
Baca Juga: Anggaran Refocusing Bantul Sudah Dipetakan, Dua Proyek Ini Tetap Berjalan
"Ya, setelah dikorelasikan dengan kemampuan anggaran daerah, maka pengajuan kami yang diterima hanya untuk pos perawatan saja. Sementara rehab dan pembangunan lainnya tak diterima," kata Joko, dihubungi wartawan, Kamis (4/3/2021).
Ia menjelaskan hanya mendapat anggaran untuk perawatan SSA Bantul, dan pada 2021 ini Disdikpora hanya mengajukan dana perawatan sebesar Rp480 juta.
"Karena pembangunan yang kami rencanakan sebelumnya tak diterima, tahun ini hanya mengajukan anggaran perawatan saja. Anggaran ini tidak kena refocusing dan tetap berjalan nanti," terang dia.
Lebih lanjut, Joko belum bisa memastikan kapan stadion yang sebelumnya sempat menjadi kandang Persija pada gelaran Liga 1 2018 dan 2020 itu akan beroperasi kembali.
Diketahui, SSA sudah ditutup sejak awal November 2020 lalu dan hingga saat ini belum dibuka kembali sebab pandemi Covid-19 masih melanda.
Baca Juga: Refocusing Anggaran, Bantuan Rp50 Juta per Dusun di Bantul Diberi pada 2022
Selain itu, DIY sampai hari ini masih menerapkan situasi tanggap darurat bencana.
"Jadi kami belum bisa pastikan, kapan akan kembali dibuka," ucap Joko.
Meski menutup kegiatan di komplek SSA, bukan berarti sejumlah aktivitas olahraga tidak bisa dijalankan di tempat tersebut.
Disdikpora, kata Joko, masih memberikan izin terbatas kepada sejumlah cabang olahraga yang akan mengikuti Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIY 2022 dan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 Papua untuk berlatih.
"Karena untuk persiapan Porda DIY dan PON, maka hanya cabang tertentu yang kami perbolehkan, dan itu pun kami batasi dan tetap harus mengedepankan protokol kesehatan," terang dia.
Berita Terkait
-
Anggaran Refocusing Bantul Sudah Dipetakan, Dua Proyek Ini Tetap Berjalan
-
Refocusing Anggaran, Bantuan Rp50 Juta per Dusun di Bantul Diberi pada 2022
-
Komisi IV Dorong KKP Prioritaskan Program Produktivitas Nelayan
-
Pemkab Bantul Terima Maaf Supriyono Soal Ucapan Pemakaman Covid-19 Proyek
-
Sukseskan Penyelenggaraan 3T, Bantul Dapat 5 Ribu Alat Rapid Test Antigen
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
Terkini
-
KPK Dapat Kekuatan Super Baru? Bergabung OECD, Bisa Sikat Korupsi Lintas Negara
-
Pemkab Sleman Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Terpenuhi, Ternak dari Luar Daerah jadi Opsi
-
8 Tersangka, 53 Miliar Raib: KPK Sikat Habis Mafia Pungli TKA di Kemenaker
-
Dapur Kurban Terbuka, Gotong Royong Warga Kauman Yogyakarta di Hari Idul Adha
-
Masjid Gedhe Kauman Sembelih Puluhan Hewan Kurban, Ada dari Gubernur DIY