Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Jum'at, 05 Maret 2021 | 13:05 WIB
Sekda Bantul Helmi Jamharis memberi keterangan pada wartawan saat memantau vaksinasi tahap 2 di RSUD Panembahan Senopati, Jumat (5/3/2021). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

Joko mengaku, setelah 30 menit menunggu reaksi vaksin, dirinya tak merasakan apa pun. Tidak ada rasa kantuk ataupun lapar seperti pejabat yang sebelumnya sudah divaksin.

"Tidak ada efek apa-apa, masih sehat saya setelah divaksin. Rasa kantuk tidak ada, lapar juga tidak terasa, mungkin siang nanti baru laparnya," kelakar mantan anggota DPRD DIY dari PDIP tersebut.

Terpisah, Direktur RSUD Panembahan Senopati I Wayan Marthana Widiana menerangkan, alokasi vaksin tiap harinya di RS setempat berjumlah 150 orang.

"Per hari, vaksinasi ini menyasar 150 orang, baik tenaga kesehatan dan juga pelayan publik. Nantinya, untuk target penyelesaiannya, kami tentu menunggu arahan dari Pemkab Bantul," terang Wayan.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Karawang: Vaksinasi Efektif Cegah Virus Corona B117

Plt Asisten Pemerintahan Setda Bantul Hermawan Setiaji menjelaskan bahwa pelayan publik yang menerima vaksin sebanyak 3.873 untuk tahap kedua ini.

"Sekitar 3 ribuan pelayan publik yang akan menerima vaksin, tapi jumlah itu nantinya bertambah mengikuti vaksin yang diterima Pemkab Bantul. Hari ini hanya RSUD Panembahan Senopati yang menggelar vaksinasi kepada pelayan publik," kata Hermawan.

Dinas Kesehatan Bantul telah mendata seluruh pelayan publik yang akan menerima vaksin. Hingga kini terdapat 46.161 orang yang diajukan untuk menerima vaksin.

Dinkes sudah menerima sekitar 2.810 vial, dimana masing-masing vial berisi 10 dosis. Sehingga pihaknya sudah mendapat tambahan vaksin sebanyak 28.100 dosis.

Baca Juga: Punya Alergi? Jangan Lupa Lakukan Ini Sebelum Vaksinasi Covid-19

Load More