SuaraJogja.id - Perhatian warganet, khususnya dari Jogja, tengah tertuju pada seorang kakek penjual putu, jajanan tradisional berbahan dasar tepung beras dengan isian gula jawa, dan parutan kelapa sebagai taburan.
Foto-foto dan kisah singkat tentang kakek penjual kue putu itu viral setelah diunggah akun @IniSleman di Twitter, Kamis (4/3/2021).
Dalam foto yang dibagikan, tampak si kekak penjual putu yang akrab disapa "Mbah Bambang" duduk pada dingklik di pinggir jalan.
Terlihat pula sepasang pikulan berisi alat memasak dan bahan-bahan putu yang dipanggulnya di pundak sambil berjalan kaki.
Baca Juga: Bisa Jadi Oleh-Oleh, 5 Makanan Khas Jogja Ini Sering Diserbu Wisatawan
Menurut keetrangan yang disertakan, penjual putu tersebut berasal dari Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
Di DIY, ia tinggal di sebuah kos yang terletak di Pedukuhan Kalakijo, Kalurahan Triharjo, Kapanewon Sleman, Kabupaten Sleman.
Disebutkan pula rute perjalanan Mbah Bambang saat berkeliling menjual putu, yakni dari Kalakijo, Pasar Sleman, sampai ke Pedukuhan Kemloko, Kalurahan Caturharjo, Sleman.
BACA UTAS SELENGKAPNYA DI SINI.
Menempuh perjalanan sekitar 4 km tanpa kendaraan setiap berdagang, kakek itu sehari-hari mulai berjualan pada pukul 10.30 WIB.
Baca Juga: Serupa tapi Tak Sama, Ternyata Ini Bedanya Klepon dengan Kue Putu Ayu
"Yg domisili sekitar Kalakijo, Pasar Sleman, Samsat, Krapyak sampai Kemloko tolong simbah ini dilarisi. Beliau asli Wonogiri, kost di Kalakijo, jualan puthu dgn DIPANGGUL. Rute Kalakijo Pasar Sleman sampai Kemloko. Biasanya jualan mulai pukul 10.30," tulis @IniSleman.
Selain itu, pengguna akun @IniSleman menyebutkan juga bahwa ternyata kakek penjual kue putu itu sudah melegenda di daerahnya.
"Ternyata simbah ini sudah melegenda. Maafkan saya yg baru tadi ketemu njenengan Mbah. Jadi tadi nggak sengaja pas lewat Samsat lihat simbah ini jalan jualan puthu. Sesekali berhenti, istirahat. Saya beli sambil ngobrol. Sehat selalu Mbah Bambang," tutupnya.
Hingga Jumat (5/3/2021) sore, sudah ada ribuan warganet yang me-retweet dan menyukai cuitan soal Mbah Bambang, sang penjual putu legendaris di Sleman.
Banyak warganet yang mengaku masih sering membeli putu Mbah Bambang sejak mereka masih kecil hingga saat ini sudah dewasa.
"Ini simbah yg jualan kue putu udah bertahun2 bukan sih? Yg biasanya itu? Sempat berjualan di murangan jg kan? Kalau dulu di medari jg," komentar @zah***.
"Mbiyen ak cilik sok tuku..saiki langganane anakku [dulu aku masih kecil sering beli, sekarang langganannya anakku]," tulis @zhe***.
"Putunya endul udah pernah beli.. Ini simbah jualan dari aku blm sekolah sampai skrng udah kerja.." tambah @dya***.
Berita Terkait
-
Tolak Klub Lain, Ini Alasan Nico Velez Terima Pinangan PSS Sleman
-
Jelang Piala Menpora 2021, PSS Sleman Rekrut Penyerang Argentina
-
Kalasan Keluar Zona Merah, Kapanewon Waspadai Kluster Keluarga
-
Dinkes Sleman Pastikan Tak Ada Kemunduran Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua
-
Fenomena Hujan Es Kembali Melanda Sleman, Berikut Penjelasan BMKG
Terpopuler
- Kebijakan Gibran Ingin Terapkan Kurikulum AI Diskakmat Menteri Pendidikan
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- Timur Tengah Membara, Arab Saudi dan Qatar Batal Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026?
- 7 HP Murah Kamera Terbaik Mulai Rp 800 Ribu, Lebih Tinggi dari iPhone 16 Pro Max
- Pemain Keturunan Ambon Rp 34,8 Miliar Eligible OTW Ronde 4, Jadi Pelapis Jay Idzes
Pilihan
-
8 Celana Dalam Wanita Terbaik, Nyaman dan Bagus Buat Emak-emak!
-
Bos Port FC Blak-blakan Usai Diundang Ikut Piala Presiden 2025
-
Korban Laporkan Kasus Pelecahan Seksual ke Polisi, Pelaku Diduga ASN Pemkot Solo
-
Prabowo di Singapura: Danantara Diminta "Jiplak" Kesuksesan Temasek!
-
BREAKING NEWS! Daftar 30 Pemain Timnas Indonesia U-23 untuk TC di Jakarta
Terkini
-
SPBU Letjen Suprapto Terbakar: Pertamina Buka Posko Aduan & Janjikan Ganti Rugi
-
Nekat Mendaki Merapi Saat Status Siaga, Pendaki TikTok Ini Diburu Balai TNGM
-
Nasib Pedagang Eks TKP ABA Terkatung-katung, Izin di Menara Kopi Tak Turun, Fasilitas Minim
-
Gelombang PHK Hantam Yogyakarta, Klaim JHT Tembus Rp398 Miliar
-
85 Persen Ludes Terbakar, PT MTG Targetkan Mulai Operasi Lagi Tahun 2026