SuaraJogja.id - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat DIY menegaskan tidak mengakui hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Sumatra Utara. Demokrat DIY tetap setia mengakui Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY sebagai ketua umum Partai Demokrat.
Kepastian ini disampaikan langsung oleh Sekretaris DPD Partai Demokrat DIY Freeda Mustikasari ketika dihubungi awak media, Jumat (5/3/2021). Dalam kesempatan ini, pihaknya tetap yakin mendukung AHY.
"Kalau kita di DIY tetap mendukung bahwa kepemimpinan kita yang sah partai adalah hasil kongres kelima adalah ketum Agus Harimurti Yudhoyono, itu saja," tegas Freeda.
Freeda menilai bahwa KLB yang diselenggarakan di Sumut itu sebagai tindakan inkonstitusional atau ilegal.
Pasalnya, kata dia, berbagai aturan turut dilanggar dalam pelaksanaan KLB tersebut.
Salah satu yang penting adalah dengan mengumpulkan banyak orang ketika acara tersebut berlangsung, terlebih lagi mengingat bahwa saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
"Secara aturan dengan mengumpul sekain ribuan orang, apakah prokes dipakai dan lain sebagainya, karena ini syarat KLB semua aturan ditabrak sudah," ujarnya.
Disinggung mengenai kondisi Partai Demokrat DIY sendiri saat ini, Freeda mengatakan tetap berdiri dengan solid.
Artinya, kader-kader yang ada tidak akan goyah dengan keputusan atau keberadaan KLB tersebut.
Baca Juga: Moeldoko jadi Ketum Demokrat, Mustofa: Pertunjukan Menjijikkan, Mau Muntah
"Kita tetap solid. Kalaupun pemerintah ini sampai memutuskan ini [KLB] sah, berarti ya mencederai demokrasi, gitu aja. Kami tetap komitmen," tuturnya.
Sementara, untuk informasi terkait tiga kader DPD Demokrat DIY yang ikut serta dalam KLB tersebut, Freeda sampai saat ini belum bisa memastikam.
Namun jika memang keikutsertaan kader itu terbukti, maka sanksi pun siap untuk dijatuhkan.
"Sampai saat ini informasi pasti kita memang belum tahu. Kalau memang itu terbukti, ya kita sanksi. Pilihan ya itu silakan. Sanksi jelas ya itu tadi, keluar. Kita ada sanksi partai. Sesuai dengan ADRT saja sudah ada aturannya," ungkapnya.
Sebelumnya diketahui bahwa KLB Demokrat yang diselenggarakan di Hotel Hill, Deli Serdang, Jumat (5/3/2021), akhirnya memutuskan Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko sebagai ketua umum Partai Demokrat.
Moeldoko terpilih sebagai ketua umum secara aklamasi.
Berita Terkait
-
Moeldoko jadi Ketum Demokrat, Mustofa: Pertunjukan Menjijikkan, Mau Muntah
-
Direbut Moeldoko, Demokrat Tegaskan AHY Tetap Ketua Umum Partai Demokrat
-
Video Moeldoko Beri Pidato Pertama, Peserta KLB Kepal Tangan Beri Dukungan
-
Moeldoko, Demokrat dan Agus Penyembah Baliho Trending di Twitter
-
Tak Akui Moeldoko, Demokrat Tangsel: Aneh, Sudah Dipecat Kok Buat KLB
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Jogja Siaga Banjir, Peta Risiko Bencana Diperbarui, Daerah Ini Masuk Zona Merah
-
DANA Kaget untuk Warga Jogja: Buruan Klaim 'Amplop Digital' Ini!
-
Heboh Arca Agastya di Sleman: BPK Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Situs Candi
-
Gus Ipul Jamin Hak Wali Asuh SR: Honor & Insentif Sesuai Kinerja
-
Rp300 Triliun Diselamatkan, Tapi PLTN Jadi Korban? Nasib Energi Nuklir Indonesia di Ujung Tanduk