SuaraJogja.id - Tahanan Polsek Gedangsari dikabarkan melarikan diri, Kamis (4/3/2021) malam. J (26) warga Kalurahan Ngalang Kapanewonan Gedangsari ditahan di Mapolsek Gedangsari usai melakukan pencurian 3 buah handphone. J ditahan bersama SES (22) yang juga kekasihnya.
Berdasarkan informasi warga sekitar J melarikan diri selepas isya'. Dari kabar yang beredar, tahanan tersebut kabur ketika petugas lupa mengunci pintu usai memberikan makan malam kepada J. Sebelumnya J mengaku sakit dan meminta makan kepada petugas.
"Kabarnya isya itu. Dikasih makan tetapi petugasnya lupa menguncinya lagi,"ujar seorang yang memiliki usaha di utara Mapolsek yang enggan disebutkan namanya, Sabtu (6/3/2021).
Namun ia tidak mengetahui peristiwa tersebut secara pasti. Ia menandaskan jika dua malam ini di seputaran Mapolsek memang ramai polisi. Banyak polisi yang bergadang mencari keberadaan pelaku hingga ke hutan-hutan yang tak jauh dari Mapolsek.
Baca Juga: Minat Vaksinasi Untuk Pelaku Wisata Di Gunungkidul Masih Rendah
Tak hanya itu, polisi juga mencari ke dusun-dusun di wilayah Gedangsari. Sabtu pagi petugas mencari keberadaan tahanan tersebut di seputaran tempat tinggalnya yang berjarak sekitar 5 kilometer dari kantor Mapolsek.
"Iya tadi pagi pak Kapolsek ke rumah. Nyari dia,"ujar salah seorang warga Ngalang yang enggan disebutkan namanya.
Tetangganya tersebut mengaku heran mengapa tahanan bisa kabur. Namun kemungkinan bisa terjadi karena J adalah seorang pelatih salah satu perguruan pencak silat setempat.
Kapolsek Gedangsari AKP Solechan ketika dikonfirmasi belum merespon hal tersebut. Pesan singkat yang disampaikan awak media ke nomor pribadinya belum direspon oleh Kapolsek.
Terpisah, Kasubbag Humas Polres Gunungkidul, Iptu Suryanto ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Namun sampai saat ini kronologi bagaimana yang bersangkutan bisa lepas dari tahanan Mapolsek masih diselidiki.
Baca Juga: Diduga Ada Masalah Keluarga, Lansia di Gunungkidul Nekat Gantung Diri
"Datanya belum ada ke saya, yang jelas ada tahanan lepas krolonogi lepas baru di pelajari/di selidiki,"tuturnya, Sabtu (6/3/2021).
Berita Terkait
-
Kabur Aja Dulu, Mengapa Hidup di Luar Negeri Kini Menjadi Solusi?
-
Menjelajahi Desa Wisata Nglanggeran: Desa Wisata Terbaik Dunia
-
PRISON BREAK! Bongkar Tembok Pakai Sendok, 7 Napi Lapas Sorong Kabur
-
Liburan ke Gunungkidul? Jangan Sampai Salah Pilih Pantai! Ini Dia Daftarnya
-
Geger Napi Lapas Kutacane Kabur, Legislator PKB: Pasti Karena Over Capacity, Pemerintah Harus Evaluasi
Tag
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat
-
Guru Besar UGM: Hapus Kuota Impor AS? Petani Lokal Bisa Mati Kutu