SuaraJogja.id - Nasib tragis dialami V, bocah berumur 11 tahun, warga Pedukuhan Jalakan RT 14 RW 04, Kalurahan Logandeng, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul. Bocah kelas V Sekolah Dasar (SD) ini meninggal usai terlibat kecelakaan maut dengan sebuah truk, Senin (8/3/2021) sore.
Kanit Laka Lantas Polres Gunungkidul Iptu Soni Yuniawan mengungkapkan, kecelakaan hebat tersebut terjadi di Jalan Umum Gading - Gari, tepatnya di depan ruko “HIERO Cell”, Pedukuhan Gading VII, Kalurahan Gading, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul. Akibat peristiwa yang terjadi pukul 15.00 WIB itu, V meningal dunia.
"Pengemudi yang meninggal itu masih belum cukup umur untuk mengendari kendaraan bermotor," tutur Soni, Selasa (9/3/2021) pagi.
Kecelakaan maut tersebut bermula ketika V melaju menggunakan kendaraan All Terrain Vehicle (ATV) roda empat dari arah timur/Gari menuju arah barat atau arah Gading.
Baca Juga: Lulusan SMP Asal Gunungkidul Ubah Mitsubishi Galant Hiu Mirip Lamborghini
V melaju dengan kecepatan cukup tinggi, terlebih jalan yang dilalui cukup sepi.
Sesampainya di tempat kejadian pada jalan lurus, diduga karena korban tidak bisa menguasai laju kendaraan, tiba-tiba ATV yang dikendarai V berbelok ke arah utara/kanan. V pun kelabakan dan tidak bisa menghentikan laju kendaraannya.
"Karena belum cukup umur, maka refleksnya belum begitu sigap," tambah Soni.
Nahas, pada saat bersamaan, dari arah belakang melaju kendaraan bermotor Hino Light Truck bernomor polisi AB-8164-NH, yang dikemudikan Baharudin, warga Pedukuhan Ngrangsan RT 07 RW 04, Kalurahan Selomartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman.
Karena jarak terlalu dekat dan tidak cukup ruang untuk menghindar, terjadilah tabrakan.
Baca Juga: Hilang Sejak Subuh, Mbah Sutaruno Ditemukan Tewas di Bekas Galian Tambang
Akibat peristiwa tersebut, V mengalami luka, di antaranya kening kanan sobek, bibir kanan sobek, mata kanan memar dan lebam, memar dan lecet-lecet dari dada hingga ke perut, lecet-lecet pada kedua kaki, hingga punggung kaki kanan sobek. Saat itu V sudah tidak sadarkan diri.
"Bocah ini lantas dilarikan di rumah sakit dan dirawat di Rumah Sakit Nur Rohmah, Playen. Namun, karena lukanya yang cukup parah, korban akhirnya meninggal dunia," ungkapnya.
Atas peristiwa tersebut, Sono mengimbau semua pihak, terutama para orang tua, agar tidak mengizinkan anaknya yang belum cukup umur mengendarai kendaraan bermotor karena secara psikologis mereka berbeda dengan orang dewasa, yang lebih bisa mengontrol emosinya.
Di samping itu, pada kecelakaan ini, yang terlibat salah satunya adalah kendaraan berjenis ATV.
Kendaraan tersebut sejatinya tidak diperkenankan digunakan di jalan ray karena kendaraan tersebut hanya diperuntukkan di objek wisata.
"Ini menjadi bahan pembelajaran kita semua. Jangan sampai kejadian seperti ini terulang,"himbaunya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Kecelakaan Maut di Malaysia, 7 WNI Asal Lombok Tewas
-
Viral Bocah SD Rela Tak Santap Menu Makan Siang Gratis Demi Ibunya, Alasan di Baliknya Bikin Mewek
-
Serem! Video Ulat Jati 'Kuasai' Jalanan Gunungkidul, Benarkah Musim Ulat Tiba?
-
Viral! Pemotor 'Bersenjata' di Gunungkidul Dikira Klitih, Ternyata Musuhnya Ulat Jati
-
Viral Bocah SD Kendarai Pikap Bawa Teman-temannya Bikin Publik Resah
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Isu Sosial di Gunungkidul: Banyak Warga Merantau, Anak Tertitip, Berakhir Adopsi
-
Lapor via WA, Bawaslu Sleman Ciduk 6 Terduga Pelaku Politik Uang di Minggir
-
Kasus Jual Beli Bayi Terbongkar di Kulon Progo, Pelaku sudah Beraksi Belasan Kali
-
Jual Beli Anak di Kulon Progo Terbongkar, Orang Tua Bayi Tak Ditahan, Ini Penjelasannya
-
Bayi Dijual Rp25 Juta, Polisi Ringkus 4 Tersangka Jual Beli Anak di Kulon Progo