SuaraJogja.id - Kantor Imigrsi Kelas l TPI Yogyakarta kembali menggelar kegiatan eazy pasport guna meningkatkan layanan kepada masyarakat. Kali ini, Kantor Imigrasi berkunjung ke Polda DIY untuk memberikan kemudahan pembuatan paspor baru maupun perpanjang paspor lama.
Kepala Seksi Lalu Lintas Keimigrasian Yogyakarta, Sigit Jatmiko menjelaskan bahwa antusias dari kegiatan tersebut cukup tinggi. Dari data, ada 50 pengajuan untuk pembuatan paspor maupun perpanjang paspor. Dalam kesempatan tersebut turut hadir juga Ibu Kapolda.
"Kalau sesuai dengan rencana di setiap bulannya nanti kita akan selalu mengadakan eazy pasport ini," ujar Sigit.
Rencananya, pihaknya akan melakukan kegiatan tersebut setiap satu bulan sekali. Sementara tempatnya akan menyusul disosialisasikan. Sigit menyebutkan jika layanan eazy transport ini mengarah kepada kantor, instansi, kampus hingga ke perumahan.
Baca Juga: Eks Pengasuh Bayi Menangis di Halaman Polda DIY Usai Terciduk Edarkan Sabu
Sepanjang tahun 2021, kegiatan tersebut sudah dilakukan sebanyak dua kali. Beberapa hari sebelumnya, pihak imigrasi sudah melakukan koordinasi dengan pihak Polda. Beberapa yang dibahas terkait dengan tempat, jumlah peserta dan persyaratan yang harus dipenuhi.
Selama acara berlangsung Selasa (9/3/2021), tidak ada kendala berarti yang terjadi. Seluruh peserta yang mengikuti acara tersebut sudah memenuhi syarat yang dibutuhkan. Acara itu difokuskan untuk melayani anggota polisi dan ASN di kawasan Polda DIY. Namun, tidak menutup kemungkinan keluarga anggota juga bisa mengikuti.
"Kegiatan eazy pasport ini bukan semata-mata hanya untuk wilayah atau instansi pemerintah," ujar Sigit.
Selain kantor pemerintah, instansi umum, perusahaan, kampus atau bahkan komplek perumahan juga diperkenankan untuk mengajukan pengadaan kegiatan tersebut. Pihak kedua cukup mengajukan surat permintaan pengadaan ke kantor imigrasi.
Jika kedua belah pihak sudah sepakat, maka kegiatan tersebut bisa diselenggarakan. Tidak ada persyaratan khusus untuk mengajukan layanan tersebut. Namun, peserta yang akan mengikuti layanan setidaknya ada 50 orang.
Baca Juga: Sabu hingga Pil Koplo, Polda DIY Ungkap 25 Peredaran Narkoba Selama Januari
"Tapi mungkin dalam waktu dekat ini komunitas perkawinan campur di Jogja," imbuh Sigit.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Kabur dari Kantor Imigrasi, Polisi Buru Buronan Interpol Andrei Kovalenka
-
Buronan Interpol Kabur, DPR Pertanyakan Keamanan Kantor Imigrasi Bali
-
Detik-detik Bule Rusia Buronan Interpol Kabur dari Kantor Imigrasi Bali
-
Buronan Interpol Asal Rusia Lari dari Kantor Imigrasi Ngurah Rai Bali
-
Banyak Pelajar Overstay, Kantor Imigrasi Yogyakarta Deportasi 5 WNA di 2020
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 9 Rekomendasi HP Baterai Jumbo Minimal 6000 mAh, Kuat Berhari-bari Tanpa Powerbank
Pilihan
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
-
Korlantas Polri Cek Lokasi Kecelakaan Maut di Tawangmangu, Ini Hasilnya
Terkini
-
Parkir Abu Bakar Ali Mulai Dipagar 1 Juni, Jukir dan Pedagang harus Mulai Direlokasi
-
Thrifting Aman Tanpa Gatal, Ini Tips Jitu Dokter UGM untuk Hindari Penyakit Kulit dari Baju Bekas
-
Ditutup Kain Hitam hingga Berujung Dibongkar, Reklame Ilegal Disikat Wali Kota Jogja
-
Saldo DANA Nambah Terus? Ini Link Aktif untuk Pemburu DANA Kaget yang Terbukti
-
Dulu Didoktrin JAD, Kini Jualan Ayam Bakar di Sleman: Kisah Inspiratif Mantan Teroris Tobat