Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Selasa, 09 Maret 2021 | 19:30 WIB
Ilustrasi mayat. [Antara]

SuaraJogja.id - Suroto (51) warga Boyolali Jawa Tengah meninggal dunia usai terjatuh di Pantai Sadranan Kalurahan Tepus Kapanewonan Tepus Gunungkidul. Lelaki ini menghembuskan napas terakhir saat menikmati libur di Gunungkidul bersama keluarganya, Selasa (9/3/2021) siang.

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul, Marjono mengatakan korban bernama Suroto (51) Selasa siang sekitar pukul 13.00 WIB tiba di kawasan Pantai Sadranan bersama keluarganya. Sesaat kemudian, ia bersama anggota keluarganya terlihat bermain air di tepi pantai.

"Biasa, kalau ada ombak terus berlari ke pinggir untuk menghindar," tutur Marjono, Selasa (9/3/2021) ketika dikonfirmasi ke nomor pribadinya.

Beberapa saat ketika tengah asyik bermain air, sekitar pukul 14.30 WIB tiba-tiba gelombang agak besar datang. Korban mencoba berlari untuk menghindari gelombang tersebut. Namun naas, saat berlari itulah korban terpeleset karang dan terjatuh.

Baca Juga: Lulusan SMP Asal Gunungkidul Ubah Mitsubishi Galant Hiu Mirip Lamborghini

Anak korban yang bernama Anggit Bayu (23) langsung mengejar ayahnya dan meminta pertolongan pedagang serta jasa foto yang berada di sana. Mereka berusaha memberikan pertolongan terhadap korban dan membawanya ke tepi pantai yang tidak terkena deburan ombak.

"Petugas SAR yang melihat kejadian tersebut langsung bergerak untuk melakukan evakuasi bersama warga yang kebetulan ada di situ," kata Marjono.

Saat itu korban sudah tidak sadar dan petugas pun sempat berupaya menyadarkan korban. Upaya mereka untuk menyadarkan korban tak membuahkan hasil karena yang bersangkutan tetap pingsan. Suroto akhirnya dilarikan ke Puskesmas Tepus I untuk mendapat penanganan medis.

Nahas, setelah sempat berusaha memberikan perawatan, tim dokter Puskesma tak berhasil menyelamatkan nyawa korban. Menurut Marjono, hasil pemeriksaan tim medis menyatakan Suroto mengalami gejala henti napas dan henti jantung.

Kontributor : Julianto

Baca Juga: Minat Vaksinasi Untuk Pelaku Wisata Di Gunungkidul Masih Rendah

Load More