SuaraJogja.id - Pasangan suami istri perantau dari Tasikmalaya, Jawa Barat ditangkap jajaran Satuan Reskrim Polsek Godean setelah kedapatan curi motor yang parkir di depan warung.
Kanit Reskrim Polsek Godean Iptu Bowo Susilo mengatakan, terduga pelaku mengincar sepeda motor yang kuncinya tertinggal di sepeda motor.
Awal mula, korban hendak masuk ke sebuah warung di kawasan Sidomoyo, Godean. Sebelum itu, korban memarkirkan kendaraannya, namun saat ia akan beranjak dari warung, motornya sudah tidak ada di tempat parkir.
"Setelah membawa kendaraan korban, pelaku mengganti nomor polisi plat motor tersebut, dari L ke AD. Atas kejadian itu, korban menderita kerugian Rp20,8 juta," ujarnya, di Mapolsek Godean, Rabu (10/3/2021).
Baca Juga: Buat Resah Warga, Pelaku Judi Togel di Sleman Diamankan Polsek Godean
Bowo mengatakan, dari keterangan tersangka masing-masing H dan NN saat itu sebetulnya bermaksud mencari kos-kosan. Namun saat sampai di lokasi, mereka melihat sepeda motor terparkir di depan warung dalam kondisi kunci tergantung.
"Tersangka H turun mengambil sepeda motor, lalu NN sang istri, mengawasi kondisi sekitar," ucapnya.
Lewat penyelidikan, diketahui tindakan tersebut bukan kali pertama dilakukan oleh pasutri ini. Mereka sudah pernah mencuri dengan modus serupa sejak Oktober 2020.
Barang bukti sepeda motor mereka jual lewat media sosial Facebook dan mendapatkan pembeli dari sejumlah daerah, seperti Solo dan Surabaya. Usai mencuri, tersangka pindah kos-kosan ke wilayah Jetis, Bantul.
Kedua tersangka melakukan pencurian motor tersebut lantaran terganjal masalah ekonomi. Mereka mengaku sebagai pengangguran dan biaya hidup sehari-hari kerap ditopang oleh kerabat mereka di Tasikmalaya.
Baca Juga: Hobi Tipu Korban dan ke Lokalisasi, Napi Asimilasi Diringkus Polsek Godean
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka, sejoli tersebut disangkakan pasal 363 KUH Pidana dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.
Tersangka NN kala ditanyai wartawan, membenarkan keterangan aparat yang menyatakan ia dan suami pindah kos ke Bantul usai mencuri sepeda motor.
Ibu dua orang anak itu menambahkan, ia dan suaminya terpaksa mencuri untuk mencari uang agar bisa membiayai hidup sehari-hari, termasuk membayar kos atau kontrakan.
"Setelah mengambil sepeda motor, langsung dibawa ke Surabaya dan Solo, suami yang berangkat, saya tidak ikut, balik ke kos," terangnya.
NN mengaku tak kuasa menolak membantu suaminya mencuri sepeda motor, karena khilaf.
"Karena ekonomi, untuk kebutuhan sehari-hari. Rencananya untuk modal berdagang juga," terangnya.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Review Webtoon Pasutri Gaje, Drama Kehidupan Rumah Tangga yang Relate!
-
Tragedi Mobil Kru TV One dan Insiden Pencurian Laptop, Publik: Rosalia Lagi Rosalia Lagi!
-
Pencurian Keju Terbesar! 22 Ton Keju Cheddar Mewah Raib di London
-
Sosok Pemilik Rosalia Indah, Perusahaan Bus yang Disorot Karena Kasus Pencurian
-
Kasus Pencurian Ninja Saat COD Hebohkan Jagat Maya, Kabupaten Pati Kembali Jadi Sorotan
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
PR Poros Maritim Prabowo: Belajar dari Ketahanan ala Jenderal Soedirman
-
Fokus Isu Anak dan Perempuan, Calon Bupati Sleman Kustini Bahas Pembangunan Nonfisik dengan DPD RI
-
Dari Rumah Sakit Hingga Penggergajian Kayu: Reka Ulang Pengeroyokan Remaja Bantul Ungkap Fakta Mengerikan
-
Ferry Irwandi vs Dukun Santet: Siapa Surasa Wijana Asal Yogyakarta?
-
Terdampak Pandemi, 250 UMKM Jogja Ajukan Hapus Hutang Rp71 Miliar