Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Kamis, 11 Maret 2021 | 08:10 WIB
MTR bersama gerobak martabak milik majikan yang ia jual diam-diam di halaman Mapolsek Godean, Rabu (10/3/2021). - (Kontributor SuaraJogja.id/Uli Febriarni)

"Berdasarkan keterangan tersangka, ia memiliki korban lainnya, yaitu penjual bakso dorong, tapi korban tidak melapor ke kepolisian," kata dia.

Tersangka MTR menyatakan dirinya menjual gerobak milik majikannya karena terdorong kebutuhan ekonomi. Ia tak memiliki cukup uang untuk memenuhi kebutuhan harian karena dagangan yang sepi.

Ayah satu anak asal Cilacap itu menyatakan, dirinya baru bekerja 4 bulan dengan majikan martabaknya.

"Gerobak saya jual waktu posisinya tidak dipakai selama dua pekan," kata dia.

Baca Juga: Irfan Bachdim Berangkat Gabung PSS Sleman, Perasaan Jennifer Campur Aduk

Sebelum nekat menjual gerobak martabak, ia sempat mencoba menjual tempe mendoan. Namun, dagangannya tersebut juga bernasib sama, sepi pembeli.

Kontributor : Uli Febriarni

Load More