SuaraJogja.id - Kejadian langka terjadi di wilayah Padukuhan Piyaman I Kalurahan Piyaman Kapanewonan Wonosari Gunungkidul. Tumpukan jati yang dijadikan nisan yang ada di dua kuburan Kompleks makam pendiri Gunungkidul, Ki Demang Wono Pawiro hilang digondol pencuri.
Tak banyak yang menyangka jika nisan dari tumpukan kayu jati tersebut hilang terutama di kompleks makam yang cukup ramai karena setiap malam banyak yang begadang di angkringan seberang kompleks makam tersebut. Nampaknya, sang maling menunggu kelengahan warga.
Salah seorang warga sekitar kompleks makam, Sugito (52) menuturkan peristiwa pencurian tersebut pertama kali diketahui oleh juru kunci kompleks makam Ki Demang Wonopawiro, Mbah Mul. Rabu (10/3/2021) pagi selepas sholat subuh, lelaki tua ini selalu mematikan lampu penerangan kompleks makam termasuk di salah satu 'joglo' makam pasangan suami istri, Merto Kariyo.
Namun Rabu pagi itu, Mbah Mul agak curiga karena lampu penerangan 'joglo' makam pasangan suami istri, Merto Kariyo ternyata padam. Ia mengira lampu tersebut putus karena tidak biasanya. Namun setelah ia teliti ternyata ada tumpukan kayu nisan di kuburan tersebut ada sebagian yang hilang.
Baca Juga: Geger Pencurian Nisan di Gunungkidul, Publik: Awas Dicari yang Punya
"Lha Mbah Mul langsung bilang sama warga,"ujar Sugito, Kamis (11/3/2021).
Sugito mengungkapkan nisan dari tumpukan kayu jati berukuran 25x20x200 cm meter sebagian hilang. Dari 9 tumpukan kayu hilang 7 tumpuk di makam Kyai Merto Kariyo. Lalu dari kuburan Nyai Merto Kariyo dari 8 tumpukan kayu hilang 6 tumpukan. Jadi semuanya hanya disisakan 2 tumpukan.
Ia menduga peristiwa tersebut berlangsung sekitar pukul 01.00 WIB hingga 03.00 WIB dinihari. Pasalnya, hampir setiap hari warung angkringan di seberang jalan kompleks makam tersebut ramai dikunjungi orang hingga pukul 00.00 WIB.
"Kemungkinan pencuri memanfaatkan Rabu dinihari karena agak sepi sehabis hujan,"paparnya.
Sugito menambahkan peristiwa pencurian nisan kayu jati itu bukan yang kali pertama terjadi di kompleks makam tersebut. Namun ia mengaku sudah lupa kapan peristiwa pencurian nisan kayu jati yang pertama terjadi. Pasalnya peristiwa pencurian itu sudah lama terjadi.
Baca Juga: Lulusan SMP Asal Gunungkidul Ubah Mitsubishi Galant Hiu Mirip Lamborghini
Terpisah, ahli waris makam Merto Keriyo, Supardiyono mengaku tidak menyangka nisan kayu milik kakek neneknya raib digondol pencuri. Namun demikian ia menduga pelaku pencurian nisan kayu tersebut bukan warga sekitar. Kemungkinan besar nisan kayu tersebut akan dijual ke kolektor.
Berita Terkait
-
Gempa Magnitudo 5 Guncang Mandalay, Myanmar Kembali Bergetar
-
Myanmar Berkabung: 7 Hari Masa Berkabung Nasional Usai Gempa Dasyat
-
Gempa Dahsyat Guncang Myanmar, Oposisi Sepakat Gencatan Senjata untuk Selamatkan Korban
-
Korban Tewas Gempa Myanmar Naik Jadi 1.700, Pusat Kremasi di Mandalay Sampai Kewalahan
-
Reporter TV Pro-Putin Tewas Diledakkan Ranjau di Perbatasan Rusia-Ukraina
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
Arus Lalin di Simpang Stadion Kridosono Tak Macet, APILL Portable Belum Difungsikan Optimal
-
Kunjungan Wisatawan saat Libur Lebaran di Gunungkidul Menurun, Dispar Ungkap Sebabnya
-
H+2 Lebaran, Pergerakan Manusia ke Yogyakarta Masih Tinggi
-
Exit Tol Tamanmartani Tidak Lagi untuk Arus Balik, Pengaturan Dikembalikan Seperti Mudik
-
Putra Prabowo Berkunjung ke Kediaman Megawati, Waketum PAN: Meneduhkan Dinamika Politik