SuaraJogja.id - Menjelang Hari Raya Nyepi tahun 2021, umat Hindu di DIY akan merayakannya secara virtual dan upacara yang digelar secara terbatas.
Ketua Panitia perayaan Hari Raya Nyepi DIY, Wayan T Artama menyampaikan Nyepi tahun 2021 menjadi sangat istimewa bagi umat Hindu karena bertepatan dengan kondisi kenormalan baru. Jika sebelumnya perayaan Nyepi diikuti oleh banyak pihak maka kali ini jumlah peserta perayaan harus dibatasi.
"Kali ini mereka hanya dapat menyimak dan mengikuti kegiatan secara virtual tanpa mengurangi makna dan arti penyepian itu sendiri," ujar Wayan dalam upacara Melasti Kamis (11/3/2021).
Di tengah situasi pandemi, kegiatan ritual tetap berjalan seperti biasa, termasuk Yadnya untuk Melasti. Meski begitu aktivitas tersebut dilakukan secara terbatas. Upacara Melasti diikuti masing-masing lima orang dari setiap pura. Sehingga total peserta dalam rangkaian acara menyambut hari raya Nyepi diikuti hanya oleh 50 orang saja.
Untuk ritual Tawur Kesanga yang dilaksanakan di depan pelataran Candi Prambanan hanya dilaksanakan panitia, petugas dan perwakilan umat dengan jumlah total 100 orang.
"Perayaan Tahun Baru Saka di Indonesia dirayakan sangat berbeda dengan tahun baru pada umumnya yaitu dirayakan dengan berata penyepian yang telah kami sebutkan sebelumnya yaitu dengan hening dalam suasana sunyi untuk melakukan evaluasi diri," tukasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik
-
Liburan Akhir Tahun di Jogja? Ini 5 Surga Mie Ayam yang Wajib Masuk Daftar Kulineranmu!
-
Jelang Libur Nataru, Pemkab Sleman Pastikan Stok dan Harga Pangan Masih Terkendali
-
Waduh! Ratusan Kilometer Jalan di Sleman Masih Rusak Ringan hingga Berat