SuaraJogja.id - Sesosok mayat laki-laki ditemukan di dasar jurang Jalan Naran - Losari, Dusun Candisari, Wukirharjo, Prambanan, Sleman pada Kamis (11/3/2021) kemarin sekitar pukul 11.30 WIB. Diketahui korban sudah menghilang sejak beberapa hari sebelum ditemukan.
Kapolsek Prambanan Kompol Rubiyanto membenarkan temuan sesosok mayat laki-laki di dasar jurang di wilayah Prambanan tersebut. Saat ditemukan posisi mayat dalam kondisi terlentang dengan masih mengenakan helm di kepalanya.
"Iya ada [penemuan mayat] mas. Mayat Laki laki itu ditemukan dalam kondisi telentang, mengenakan jaket warna sawo matang, celana jeans warna biru dan masih mengenakan helm di kepalanya," kata Rubiyanto saat dikonfirmasi awak media, Jumat (12/3/2021).
Selain itu, disamping mayat laki-laki tersebut juga tergeletak sepeda motor yang diduga dikendarai oleh korban.
Rubiyanto menjelaskan kronologi kejadian sendiri bahwa memang korban dilaporkan telah meninggalkan rumah pada Sabtu (6/3/2021) sekitar jam 15.30 WIB. Saat itu diketahui bahwa korban meninggalkan rumah untuk berjualan tempe.
"Korban memang telah meninggalkan rumah pada Sabtu (6/3/2021) lalu untuk berjualan tempe di arah Nglanggeran, Gunung Kidul," ucapnya.
Namun setelah itu yang bersangkutan tidak juga kunjung kembali ke rumah. Korban yang sudah pergi dalam beberapa hari pun tidak bisa dihubungi lewat ponsel milik yang bersangkutan.
Selanjutnya pada Rabu (10/3/2021) akhirnya salah seorang yang menjadi saksi memutuskan untuk datang ke Polsek Prambanan. Kedatangan saksi tersebut untuk melaporkan bahwa yang bersangkutan telah meninggalkan rumah dan hilang kontak.
Lalu pada Kamis (11/3/2021) sekitar pukul 11.30 WIB, seorang warga sekitar yang sedang mencari belalang menemukan sosok mayat di dasar jurang Dusun Candisari, Wukirharjo, Prambanan, Sleman. Selanjutnya temuan itu langsung dilaporkan kepada pihak berwenang untuk ditindaklanjuti.
Baca Juga: Sempat Tak Mengaku, Ibu di Prambanan Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap
Mendapatkan laporan tersebut pihaknya langsung mendatangi TKP untuk mengamankan sejumlah barang bukti dan mengevakuasi mayat itu. Setelah itu dibantu oleh pihak RS Bhayangkara untuk membawa mayat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Dari pemeriksaan yang dilakukan, diketahui bahwa identitas korban bernama M Atok Abdilah (25) warga warga Dusun Baki, Bokoharjo, Prambanan, Sleman.
"Jadi meninggalnya korban berawal dari laka lantas," ucapnya.
Ditambahkan Rubiyanto, saat ditemukan kondisi korban sudah dalam keadaan mengembang dan mengeluarkan bau busuk. Korban diperkirakan sudah meninggal dunia lebih dari satu hari.
Berita Terkait
-
Daniyar Tewas Dibunuh, Potongan Tubuhnya Ditemukan di Bawah Balkon
-
Rekonstruksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Aceh, Korban Sempat Diperkosa
-
Maling Nisan Tak Cuma Sekali Terjadi di Gunungkidul, Pelaku Ada yang Tewas
-
Kecelakaan Bus di Sumedang 22 Orang Tewas
-
Kronologis Tewasnya Pasutri dalam Kebakaran Pasar di Kampar
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Mengulik Festival Angkringan Yogyakarta 2025, Dorong Transformasi Digital Pasar dan UMKM Lokal
-
Ironi Distribusi Sapi: Peternak NTT Merugi, Konsumen Jawa Bayar Mahal, Kapal Ternak Jadi Kunci?
-
Rejeki Nomplok Akhir Pekan! 4 Link DANA Kaget Siap Diserbu, Berpeluang Cuan Rp259 Ribu
-
Petani Gunungkidul Sumringah, Pupuk Subsidi Lebih Murah, Pemkab Tetap Lakukan Pengawasan
-
Makan Bergizi Gratis Bikin Harga Bahan Pokok di Yogyakarta Meroket? Ini Kata Disperindag