SuaraJogja.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul bakal menghentikan sejumlah program pengadaan yang akan dijalankan pada 2021. Hal itu menyusul dengan refocusing Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang diamanatkan oleh Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.17/PMK.07/2021.
Kepala Dishub Bantul, Aris Suharyanta menjelaskan, ada tiga penganggaran program yang diminta agar dihentikan sementara. Tiga program pengadaan itu antara lain, Penerangan Jalan Umum (PJU) rehabilitasi terminal dan pengadaan rambu lalu lintas.
"Sejak 1 Maret kemarin sudah ada surat dari Sekretaris Daerah (Sekda) untuk menghentikan program pengadaan. Namun kepastian apakah akan terkena refocusing kami masih menunggu, tapi memang sudah diminta berhenti sementara," kata Aris dihubungi wartawan, Selasa (16/3/2021).
Aris melanjutkan total anggaran pada ketiga program tersebut mencapai Rp14 miliar, dengan jumlah paling banyak yaitu pengadaan PJU mencapai Rp13 miliar.
"Yang paling banyak dianggarkan pada PJU. Karena memang sudah banyak permintaan dari warga dan masyarakat terhadap jalan-jalan yang gelap untuk segera diberi lampu," kata Aris.
Sedikitnya terdapat 400 titik jalan yang harus segera dipasang lampu. Mulai dari jalan ke arah wisata dan jalan-jalan kabupaten. Kendati terancam dihilangkan akibat refocusing, pihaknya berharap pengadaan PJU menjadi pertimbangan Bupati.
"Nanti apakah akan ditunda, atau benar dihentikan kami akan menunggu. Tapi harapannya untuk PJU ini bisa dilanjutkan. Sebelumnya kami sudah menentukan titik mana saja yang harus dipasang. Warga juga sudah berharap segera dipasang," kata Aris.
Lebih lanjut, rehabilitasi terminal yang dianggarkan sebesar Rp100 juta ikut terancam di tahun ini. Aris mengatakan anggaran tersebut nantinya sebagai perawatan terminal-terminal yang ada di Bantul.
"Termasuk perawatan terminal. Harapannya anggaran itu tidak dihilangkan, mengingat terminal menjadi fasilitas publik yang tiap hari digunakan warga. Sehingga butuh perawatan rutin," jelas Aris.
Baca Juga: Abai Kebersihan Sungai, 5 Pembuang Sampah Ditangkap Satpol PP Bantul
Sebelumnya, Sekda Bantul, Helmi Jamharis, akan merasionalisasi (mengurangi) anggaran untuk lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Bantul. Kebijakan ini dilakukan menyusul keharusan melakukan refocusing senilai Rp144 miliar untuk APBD 2021 sebagai penanganan Covid-19.
Kelima OPD yang dilakukan rasionalisasi anggaran diantaranya, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP), Dinas Perhubungan (Dishub) Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A), Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPPKBPMD) serta Sekretariat DPRD Bantul. Adapun dinas yang paling besar mengalami rasionalisasi adalah DPUPKP senilai Rp75 miliar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Konser "Jogja Hanyengkuyung Sumatra": Kunto Aji hingga Shaggydog Ikut Turun Gunung
-
Danantara dan BP BUMN Siagakan 1.000 Relawan untuk Tanggap Darurat
-
Bantu Korban Sumatera, BRI Juga Berperan Aktif Dukung Proses Pemulihan Pascabencana
-
Anak Mantan Bupati Sleman Ikut Terseret Kasus Korupsi, Kejaksaan Buka Suara Soal Peran Raudi Akmal
-
Imbas Jembatan Kewek Ditutup, Polisi Siapkan Skema Dua Arah di Sekitar Gramedia-Bethesda