SuaraJogja.id - Harga cabai rawit di pasaran tembus hingga Rp120 ribu per kilogram. Hal tersebut mulai terjadi sejak awal Maret lalu.
Dinas Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bantul memprediksi jika harga komoditas cabai rawit ini akan berangsur turun jelang puasa mendatang.
"Rata-rata harganya naik dari Rp100-120 ribu. Memang sebelumnya sempat turun di pekan kemarin (8-14/3/2021). Tetapi pada pekan ini ada kenaikan lagi," ujar Kepala Seksi Distribusi dan Harga Barang Kebutuhan Pokok, Disperindag Bantul, Zuhriyatun Nur Handayani dihubungi wartawan, Kamis (18/3/2021).
Zuhriyatun menjelaskan penurunan harga cabai rawit merah mencapai Rp90-95 ribu per kilogram. Namun harga tersebut hanya bertahan sebentar. Sementara cabai keriting dan cabai jenis lain masih berkisar Rp40-45 ribu.
Baca Juga: Nelayan Pantai Selatan Bantul Minta Pemkab Bentuk Dinas Kelautan Sendiri
Ia melanjutkan bahwa meroketnya harga cabai rawit, diprediksi karena faktor alam. Disamping itu, gangguan hama menjadi alasan cabai mati dan berkurang hingga membuat harga tinggi.
"Salah satu komoditas yang rawan karena gangguan hama penyakit kan cabai ya, selain itu cabai ini juga tidak bisa disimpan lama. Jadi memang siklus alam seperti musim hujan ini mempengaruhi. Namun stok di pasar masih cukup," katanya.
Disperindag memprediksi bahwa harga cabai akan kembali normal menjelang puasa Ramadan yang diperhitungkan jatuh pada 13 April mendatang.
"Awal-awal puasa nanti harga bisa turun lagi. Karena kondisi cuaca di Indonesia sudah memasuki musim kemarau. Harga terus kami pantau," katanya.
Seorang pedagang cabai di Pasar Bantul, Wiwik (52) mengaku bahwa harga cabai jenis rawit yang dia jual per hari Kamis ini mencapai Rp100 ribu per kilogram.
Baca Juga: Sudah Vaksin Massal, Tenaga Kerja Bantul Mulai Diberangkatkan ke Luar DIY
"Iya hari ini beli sekitar lima kilogram dari tengkulak, totalnya sampai Rp500 ribu. Itu hanya cabai rawit. Jika cabai lainnya sedikit turun harganya," ujar Wiwik ditemui di Pasar Bantul.
Diakui Wiwik pihaknya hanya memasok sedikit cabai rawit. Mengingat pembeli juga membeli cabai dengan jumlah yang sedikit.
"Pembeli juga membeli sedikit, kadang ada yang hanya beli setengah ons, saya hargai sekitar Rp6 ribu," jelas dia.
Kendati harga cabai rawit melonjak tinggi, pihaknya tetap menyediakan stok komoditas tanaman ini. Pasalnya pembeli masih sering mencari dan membutuhkan cabai rawit.
"Yang penting stoknya saya sediakan terus, walau harganya naik, mereka tetap mencari tapi membeli dengan jumlah sedikit. Pendapatan juga berkurang karena akan ada sebagian cabai yang busuk karena tidak langsung habis," katanya.
Berita Terkait
-
Harga Cabai Rawit di Pasar Serpong Makin Pedas, Pedagang: Barangnya Susah
-
Rebus Cabai Rawit Merah, Wanita Ini Syok Lihat Warnanya Luntur dan Bau Cat
-
Harganya Melambung Tinggi, Kebun Cabai Rawit Dijarah Maling
-
Makin Pedas! Harga Cabai Rawit Merah Tembus Rp125 Ribu per Kg
-
Harga Cabai Rawit di Sleman Masih Tinggi, Warga Pilih Beli Boncabe
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
Terkini
-
Terjadi Kericuhan di Jalan Godean, Massa Rusak Satu Buah Mobil di Sleman
-
Liburan Sekolah, Sampah Menggila! Yogyakarta Siaga Hadapi Lonjakan Limbah Wisatawan
-
Duh! Dua SMP Negeri di Sleman Terdampak Proyek Jalan Tol, Tak Ada Relokasi
-
Cuan Jumat Berkah! Tersedia 3 Link Saldo DANA Kaget, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan
-
Pendapatan SDGs BRI Capai 65,46%, Wujudkan Komitmen Berkelanjutan