SuaraJogja.id - Hujan deras yang terjadi pada Kamis (18/3/2021) sore menyebabkan rumah warga di wilayah Kabupaten Bantul terendam banjir. Banjir tersebut terjadi di Kalurahan Sorowajan Baru, Kapanewon Banguntapan.
Manajer Pusdalops BPBD Bantul Aka Lukluk Firmansyah membenarkan bahwa rumah warga yang berdekatan dengan Sungai Gajah Wong terendam banjir.
"Benar Sorowajan Baru, Banguntapan terjadi banjir. Sementara masih dalam pemantauan," kata Aka dikonfirmasi SuaraJogja.id, Kamis (18/3/2021).
Aka menjelaskan bahwa peristiwa terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Hujan deras terjadi lebih kurang 2 jam. Sementara, Panewu Banguntapan Fauzan Mu’arrifin menjelaskan bahwa hujan yang terjadi mulai pukul 15.00-17.00 WIB menyebabkan banjir setinggi 20-40 cm.
Baca Juga: LP3ES: Mengatasi Banjir Jakarta Perlu Kerja Sama Hulu Hilir DAS
"Yang terdampak rumah warga yang bersebelahan dengan sungai Gajah Wong. Tadi hanya luapan sungai dan masuk ke rumah warga. Pukul 17.00 WIB sudah banjir," jelas Fauzan.
Ia menjelaskan, banjir mulai surut sekitar pukul 17.30-18.00 WIB. Akibatnya, sejumlah warga harus bekerja bakti membersihkan bekas banjir yang masuk ke dalam rumah dan di halamannya.
"Sekitar 30 menit sampai 1 jam sudah mulai surut. Sekarang warga membersihkan air yang mungkin masuk ke rumah mereka," kata dia.
Ia menjelaskan bahwa kejadian banjir di Sorowajan Baru kerap terjadi saat hujan deras.
"Jika hujan deras seperti tadi sering terjadi banjir, karena memang rumah masyarakat dekat dengan sungai," kata dia.
Baca Juga: Harga Cabai Naik, Ini Siasat Pedagang Ayam Geprek di Bantul agar Tak Merugi
Fauzan hanya bisa mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada dan berhati-hati ketika datang hujan deras. Sebab lokasi tersebut paling dekat dengan aliran sungai.
Berita Terkait
-
LP3ES: Mengatasi Banjir Jakarta Perlu Kerja Sama Hulu Hilir DAS
-
Harga Cabai Naik, Ini Siasat Pedagang Ayam Geprek di Bantul agar Tak Merugi
-
Tak Ada Larangan Mudik, Bantul Prediksi Pemudik Lebih Banyak dari 2019
-
Dishub Bantul Tak Lakukan Penyekatan Saat Ada Arus Mudik, Ini Alasannya
-
Harga Cabai Rawit Meroket, Disperindag Bantul Prediksi Jelang Puasa Turun
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip
-
UMKM di Indonesia Melimpah tapi Lemah, Mendag: Kebanyakan Ingin Jadi Pegawai
-
Koperasi Merah Putih Didukung, Peneliti Fakultas Peternakan UGM Ingatkan Ini agar Tak Sia-sia