SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul mulai membuka pendaftaran bagi masyarakat lanjut usia (lansia) yang berdomisili di Bumi Projotamansari untuk menerima vaksin.
Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit, Dinkes Bantul, Abednego Dani Nugroho menjelaskan hingga kini Dinkes masih berupaya menyelesaikan vaksinasi pelayan publik seperti Aparatur Sipil Negara (ASN), dan juga pegawai Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
"Vaksinasi untuk pelayan publik kami kebut agar bisa segera selesai dalam waktu dekat," kata Abednego dihubungi wartawan, Jumat (19/3/2021).
Ia melanjutkan, untuk para lansia, pendaftaran vaksin sudah dibuka.
Lansia yang hendak mendaftar bisa mengakses laman daring ikutvaksin.bantulkab.go.id.
Abednego mengatakan, vaksin lansia akan diberikan pada warga yang berdomisili di Bantul dengan usia rata-rata 59 tahun ke atas.
"Iya, saat ini sedang dalam pendataan lansia yang akan divaksinasi. Warga dapat mengakses melalui website itu," kata dia.
Rencana vaksinasi lansia yang masuk di tahap ketiga urung dilakukan.
Abednego menyatakan bahwa vaksinasi lansia akan dimasukkan ke dalam tahap dua.
Baca Juga: Jokowi Tinjau Vaksinasi Massal 500 Pelayan Publik di Bogor
"Pelaksanaannya dilakukan di tahap dua, sebisa mungkin bersamaan dengan pelayan publik. Tetapi kami akan menunggu ketersediaan vaksin," terangnya.
Abednego tak merinci detail mengapa vaksinasi lansia dilakukan di tahap kedua. Kendati begitu, Dinkes Bantul sedang berupaya menyelesaikan vaksinasi mengingat program tracing, test dan treatment (3T) ditingkatkan di Kabupaten Bantul.
Abednego melanjutkan, dalam pekan ini Dinkes akan mendapat kiriman vaksin kembali. Kiriman vaksin tersebut diperkirakan untuk 8.000 sasaran.
Pendaftaran vaksinasi kelompok lansia, kata Abednego akan dilakukan sosialisasi ke tingkat kalurahan.
Nantinya Dinkes dibantu pamong dan perangkat desa dan juga petugas kesehatan yang ada di puskesmas-puskesmas.
"Nanti kami gencarkan sosialisasi juga untuk pendaftaran kelompok vaksinasi lansia. Karena memang tidak semua warga lansia dapat mengakses pendaftaran secara online," ujarnya.
Berita Terkait
-
Jokowi Tinjau Vaksinasi Massal 500 Pelayan Publik di Bogor
-
Hingga Kamis, Pasien Covid-19 di Bantul yang Sembuh Mencapai 8.004 Orang
-
Hampir Dua Jam Bantul Diguyur Hujan, Banguntapan Ini Dilanda Banjir
-
Jokowi: Vaksinasi Guru Rampung, Lanjut Uji Coba Sekolah Tatap Muka
-
Jokowi: Sekolah Dibuka Setelah Vaksinasi Massal COVID-19
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Rekor Dunia, Yogyakarta Ubah Budaya Lewat Aksi 10 Ribu Penabung Sampah
-
Wisata Premium di Kotabaru Dimulai! Pasar Raya Padmanaba Jadi Langkah Awal Kebangkitan Kawasan
-
Gunung Merapi Muntahkan Dua Kali Awan Panas dan Ratusan Lava Sepekan Terakhir
-
Geger SPBU Gito Gati Dicurigai Jual Pertamax Tercampur Solar, Pertamina Angkat Bicara
-
'Jangan Main-main dengan Hukum!' Sultan HB X Geram Korupsi Seret Dua Mantan Pejabat di Sleman