SuaraJogja.id - Jumlah pasien Covid-19 yang sembuh di kawasan Bantul terus mengalami penambahan. Dalam sehari terakhir bertambah 100 orang, sehingga total pasien pulih per Kamis (18/3/2021) menjadi 8.004 orang.
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Bantul dalam keterangan resmi, pada Kamis malam, menyebutkan kasus sembuh tersebut berasal dari Kecamatan Banguntapan 18 orang, disusul Kecamatan Jetis 14 orang, Kecamatan Imogiri 12 orang, dan Kecamatan Kasihan 10 orang.
Selanjutnya dari Kecamatan Bantul sembilan orang, Bambanglipuro enam orang, Pandak enam orang, Pleret lima orang, dari Srandakan, Sanden, dan Sewon masing-masing empat orang, Dlingo tiga orang, sisanya dari Kretek dua orang, Piyungan dua orang, serta dari Pajangan satu orang.
Meski demikian dalam periode yang sama terdapat penambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 berjumlah 87 orang, berasal dari Kecamatan Banguntapan 23 orang, Srandakan 11 orang, Pajangan 10 orang, kemudian Bantul delapan orang, dan Jetis tujuh orang.
Baca Juga: Hampir Dua Jam Bantul Diguyur Hujan, Banguntapan Ini Dilanda Banjir
Selanjutnya dari Imogiri empat orang, Sedayu empat orang, sisanya dari Pundong, Pandak, Pleret, dan Sewon masing-masing tiga orang, serta dari Kretek, Bambanglipuro, Piyungan, dan Kasihan masing-masing dua orang. Dengan demikian total kasus positif COVID-19 di Bantul secara akumulasi berjumlah 9.124 orang.
Sedangkan untuk kasus konfirmasi positif COVID-19 yang meninggal pada Kamis bertambah empat orang dari Kecamatan Pundong, Bantul, Banguntapan, dan Kasihan, sehingga total kasus kematian di Bantul menjadi 257 orang.
Dengan perkembangan kasus COVID-19 harian tersebut, maka data pasien COVID-19 aktif domisili Bantul yang masih menjalani isolasi di sejumlah selter dan rumah sakit lapangan per hari Kamis berjumlah 863 orang.
Satgas COVID-19 Bantul mengajak masyarakat bersama memutus rantai penyebaran SARS-CoV-2 dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan prinsip 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas.*
Baca Juga: Harga Cabai Naik, Ini Siasat Pedagang Ayam Geprek di Bantul agar Tak Merugi
Berita Terkait
-
Menkes Budi Puji Penanganan Covid-19 di Bantul, Jadi Percontohan Nasional
-
Vaksinasi Covid-19 di Bantul Digelar Besok, Ini Syarat bagi Penerima Vaksin
-
Kerap Penuh hingga Tutup Layanan, RS Rujukan Covid-19 di Bantul Tambah Bed
-
Manfaatkan Gedung Lama, 70 Selter Covid-19 di Bantul Siap Dioperasikan
-
Kasus Covid-19 di Bantul Meningkat, 9 Kecamatan Ditetapkan Zona Merah
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
7 Mobil Bekas Murah Favorit Keluarga: Muat Banyak, Irit BBM dan Mudah Perawatan
-
Emas Antam Terbang Tinggi, Harganya Tembus Rp 1.901.000/Gram
-
Pemain Keturunan Rp 11,3 Miliar Jadi Filosofi Nomor Punggung 21 Jordi Amat, Siapa?
-
Perbedaan Usaha PSSI dan Menpora Mau Gelar Liga Putri Secepatnya
-
Kumpulan Nasib Buruk Elkan Baggott Tolak Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert
Terkini
-
Janjian Tawuran Subuh, Geng V vs M Bikin Geger Lowanu, 10 Ditangkap, Celurit-Pedang Jadi Bukti
-
Diplomat Muda Kemlu Tewas Terlilit Lakban: Kisah Heroiknya Selamatkan WNI di Zona Konflik Terungkap
-
BRI Salurkan BSU Rp1,72 Triliun untuk 2,8 Juta Pekerja Guna Dongkrak Daya Beli Masyarakat
-
Kematian Janggal Diplomat Muda Arya Daru: Keluarga Ungkap Sosoknya yang Bikin Kagum
-
Wapres Kagum saat PSM UAJY 'Ngamen' di Alun-Alun Selatan Jogja, Personel Dapat Dukungan Tak Terduga