SuaraJogja.id - Mbah Melik (75) warga awalnya hanya pasrah Padukuhan Jasem Lor, Kalurahan Pacarejo, Kepanewon Semanu Gunungkidul. Janda tua ini harus membayar ganti rugi sebesar Rp 10 juta kepada tetangganya. Pasalnya, dua pohon jati miliknya roboh menimpa garasi milik tetangganya yang agak jauh dari rumahnya.
Melik menuturkan, munculnya ganti rugi tersebut bermula ketika beberapa Minggu lalu peristiwa bencana alam angin kencang terjadi di wilayah Kalurahan Pacarejo. Angin kencang disertai hujan deras itu membuat sejumlah pohon mengalami tumbang.
"Uwit jati kulo sik ambruk kalih lan ngembruki garasinipun tonggo (dua pohon jati saya ambruk dan menimpa garasi tetangga saya),"ujarnya Jumat (19/3/2021).
Akibat peristiwa tersebut, garasi milik ny En mengalami kerusakan. Hal ini membuat pemilik garas tidak terima dan meminta pertanggungjawaban dirinya. Walaupun peristiwa tersebut merupakan bencana alam, namun En tidak terima dan menuntut Melik untuk memberikan ganti rugi.
Namun ganti rugi yang diajukan nominalnya bagi Mbah Melik cukup besar. Hal ini tentu membuat janda tua itu tak bisa berbuat banyak. Dia kemudian berunding dengan anaknya yang hanya berprofesi sebagai petani. Keduanya lantas berkeliling mencari uang pinjaman ke sanak saudara lainnya.
"Anak kulo mboten tenang diuyak terus mbayar ganti rugi (anak saya tidak tenang dikejar terus diminta membayar ganti rugi,"kata Mbah Melik.
Upaya mediasi untuk keringanan membayar denda yang dipatok En sendiri sudah dilakukan dan difasilitasi oleh Lurah Pacarejo, Bhabinkamtibmas dan Dukuh setempat. Namun mediasi itu menemui jalan buntu, meskipun tergolong tidak mampu dan peristiwa bencana alam, Melik tetap dituntut membayar ganti rugi oleh En dengan nominal tersebut.
"Sampun dibayar anak kulo ngajak pak Dukuh (sudah dibayar anak saya, mengajak Dukuh,"tandasnya.
Kontributor : Julianto
Baca Juga: Modal Jimat Batu Mustika, Pasutri Ini Tipu Warga Gunungkidul Ratusan Juta
Berita Terkait
-
Usai Ngamar, Pria Ini Bawa Kabur Motor Wanita yang Baru Dikenal Dari Medsos
-
Jhoni Allen Minta Ganti Rugi Rp55 M Gegara Dipecat, Begini Reaksi Kubu AHY
-
Tanah Per Meter Rp15.000, Beda Nasib Warga Samboja dengan Kampung Miliarder
-
Modal Jimat Batu Mustika, Pasutri Ini Tipu Warga Gunungkidul Ratusan Juta
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
Terkini
-
Bantul 'Perang' Lawan Sampah: Strategi Jitu DLH Dongkrak Kapasitas Pengolahan
-
Sleman Diterjang Angin Kencang: Pohon Tumbang, Rumah Rusak Parah di Empat Kapanewon
-
Polresta Sleman Sita 4.231 Botol Miras! Penjual Online Diburu, Ini Ancaman Hukumannya
-
Hujan Angin Kencang Guyur 3 Daerah di DIY, BPBD Laporkan Pohon Tumbang hingg Baliho Roboh
-
Klaim Gizi Siswa Sekolah Rakyat Sleman Terjamin, Guru juga Jaga Ketat Pergaulan Remaja di Asrama