SuaraJogja.id - Cendekiawan muslim Quraish Shihab memberikan reaksi mengejutkan saat menjadi pembicara dalam acara Pasinaon Piwulang Luhur #5 yang digelar FKKMK UGM.
Dalam siaran streaming yang channel YouTube FKKMK UGM Official tersebut, Quraish Shihab yang didampingi putrinya Najwa Shihab tampak protes saat dr Nur Azid Mahardinata dari UGM menyapanya secara virtual.
Dalam kesempatan itu, dr Nur Azid sempat memanggil Quraish Shihab dengan sapaan Habib sebelum mengajukan pertanyaan terkait tema Islam dan Kebangsaan.
Sesaat kemudian, Quraish Shihab dengan tersenyum menolak untuk dipanggil sebagai Habib. Hal itu sempat diperjelas oleh Najwa Shihab yang mendampinginya.
"Assalamualaikum Habib," ucap dr Nur Azid.
"Abi protes katanya jangan dipanggil habib, panggil Abi saja dok," balas Najwa.
"Alhamdulillah lebih akrab ini," respon dr Nur Azid.
Sosok Quraish Shihab sendiri bukan kali ini saja menolak disapa habib. Dalam beberapa kesempatan sebelumnya, Quraish Shihab yang juga dikenal sebagai ahli tafsir itu kerap menolak dengan sapaan habib.
Seperti diberitakan suara.com sebelumnya, Quraish Shihab menjelaskan mereka yang bergelar habib memiliki derajat tersendiri karena gelar ini disematkan bagi keturunan Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Quraish Shihab Sebut Ucapan Selamat Natal Diperbolehkan, Ini Kata Kemenag
Oleh sebab itu, gelar habib tidak bisa sembarangan disandang orang sekalipun orang itu memiliki darah Arab.
Lebih jauh Quraish Shihab mengaku tak ingin dipanggil habib lantaran ia merasa belum memiliki ilmu dan akhlak yang sejalan dengan agama.
"Kiai pun, saya enggak mau bergelar Kiai. Kiai itu orang yang dalam ilmunya, akhlaknya baik. Saya ilmunya belum dalam. Akhlak saya belum sesuai dengan apa yang diajarkan agama. Jadi tidak usah panggil saya habib," ungkap Quraish Shihab.
Atas alasan itulah, Quraish Shihab merasa belum siap jika dirinya dipanggil Habib sehingga biar waktu yang menjawabnya.
"Biarkan saya berjuang dulu. Semoga setelah saya meninggal, orang bilang ‘oh itu Habib’. Tapi sekarang tidak," kata dia.
Dalam kaitannya dengan acara Pasinaon Piwulang Luhur #5 yang digelar FKKMK UGM, Quraish Shihab mengulas buku terbarunya yakni Islam dan kebangsaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Heboh Ulat di MBG Siswa, Pemkab Bantul Akui Tak Bisa Sanksi Langsung Penyedia Makanan
-
Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta Gelar Perlombaan Sepatu Roda Regional DIY-Jawa Tengah
-
Jogja Siap Bebas Sampah Sungai! 7 Penghadang Baru Segera Dipasang di 4 Sungai Strategis
-
Gunungan Bromo hingga Prajurit Perempuan Hadir, Ratusan Warga Ngalab Berkah Garebeg Maulud di Jogja
-
JPW Desak Polisi Segera Tangkap Pelaku Perusakan Sejumlah Pospol di Jogja