SuaraJogja.id - Akun Instagram @jogja24jam membagikan video TikTok milik akun @romiardifa. Pemilik akun tersebut menunjukkan videonya memberikan uang ganti rugi ke pemilik warung karena sebelumnya sudah berbohong. Ia menyantap nasi dengan lauk ayam namun mengaku memakan telur.
Dalam videonya, nampak seorang pemuda masuk ke dalam warung makan Padang. Ia menyapa pemilik warung yang tengah sibuk membuatkan beberapa pesanan. Setelah menunggu sejenak, pemuda itu akhirnya bisa duduk untuk berbincang bersama dengan pemilik warung.
Kepada pria yang memiliki aksen seperti warga Tionghoa itu, sang pemuda menceritakan pengalamannya. Ia meminta maaf karena sebelumnya berbohong kepada pemilik toko. Sebelumnya, ia berkunjung ke warung tersebut untuk makan. Saat membayar, ia mengaku menyantap nasi dengan telur.
Padahal sebenarnya, ia menghabiskan satu porsi nasi padang tersebut dengan lauk ayam. Selanjutnya, pemuda ini menjelaskan jika kedatangannya ke warung tersebut untuk memberikan ganti rugi.
Baca Juga: Ekstrim, Kakak Adik Ini Blender Nasi Padang untuk Dijadikan Es Krim
Ia menyerahkan beberapa uang kertas yang lantas diterima oleh pemilik toko.
Pria pemilik toko menjelaskan memang ia tidak pernah menulis satu per satu pesanan pembeli. Melainkan, ia menanyakan kepada pelanggannya di akhir, lauk apa yang dimakan bersama nasi.
Hal itu dilakukan lantaran kondisi warungnya yang ramai sehingga tidak sempat mencatat pesanan pelanggan.
"Tag teman kalian yang pernah punya pengalaman serupa. misal ambil gorengan 5 bilangnya 3," tulis akun @jogja24jam dalam keterangannya.
Sejak diunggah Minggu (21/3/2021), video pengakuan pemuda akan lauk makannya di warung nasi padang itu sudah ditonton lebih dari seratus ribu pengguna Instagram.
Baca Juga: Duh! Gegara Hal Tak Terduga, Driver Ojol Harus Makan Nasi Padang Pelanggan
Selain itu, ada seratus lebih komentar yang ditinggalkan warganet. Banyak yang ikut menyampaikan kisah pengalaman saat makan di warung.
"Padahal dia makan telor tapi ngakunya Ayam lho itu di video pertama orang kalau banyak rejeki mah gitu suka bagi-bagi dengan cara masing-masing," tulis akun @noob***.
"A** padahal kemarin makan telur dadar dia bilang pakai ayam, balik lagi mah bilang kemarin makan ayam bilang pakai telur dadar yang untung bapaknya," komentar akun @agungs****.
"Makan telor + ayam goreng, nanti pas mau bayar bilang makan lauk telor ayam, gak bohong lho, lebih murah harganya," tanggapan akun @om_a***.
Sementara akun @em.me**** mengatakan, "Alhamdulillah belum pernah bohong soal beli makanan, mau dikantin sekolah atau dimanapun."
Tonton video lengkapnya DI SINI
Berita Terkait
-
Cara Menghias Telur Paskah dengan Kertas Origami, Berkreasi Tanpa Ribet!
-
Jangan Beli! Bikin Sendiri Keranjang Telur Paskah Impianmu, Cuma Butuh Ember Bekas
-
8 Kuliner Khas NTB yang Harus Dicicipi Wisatawan saat Berlibur ke Lombok
-
Tradisi Telur Paskah, Kenapa Jadi Buruan Anak-Anak Saat Hari Raya?
-
7 Cara Menghilangkan Telur Kutu Rambut sampai Bersih, Bye-Bye Kulit Kepala Gatal!
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
Terkini
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat
-
Guru Besar UGM: Hapus Kuota Impor AS? Petani Lokal Bisa Mati Kutu