SuaraJogja.id - Kejadian mengejutkan menimpa seorang teman tuli saat bermain ponsel di depan toko. Tengah santai memainkan ponselnya, pria difabel ini didatangi empat orang asing yang menggunakan sepeda motor. Sambil mengacungkan celurit, salah satu rombongan mengambil paksa ponsel pria itu.
Akun Instagram @smart.gram membagikan video kisah nahas yang dialami seorang pria. Tampak dalam tayangan yang dibagikan, pria itu tengah duduk di depan sebuah toko. Ia sedang santai memainkan ponselnya. Suasana sekitar juga tampak sepi dan gelap.
Sebelum peristiwa terjadi malam itu, sempat ada orang juga yang membeli di warung kelontong diduga milik keluarga pria tersebut.
Tak berselang lama, datang dua sepeda motor yang ditunggangi empat orang berhenti di pinggir jalan depan toko tersebut. Dua penumpang turun sambil mengacungkan sebuah celurit.
Baca Juga: Kasihan, Penyandang Disabilitas Asal Jonggol Jadi Korban Begal
Mereka mengancam pria penyandang disabilitas tersebut dan langsung mengambil dua ponsel miliknya. Tidak lama kemudian, pria ini menoleh ke dalam warung seperti meminta bantuan. Seorang pria dewasa keluar sambil membawa sebilah pedang. Sayang, rombongan begal itu sudah melarikan diri.
Selain video dari kamera CCTV, muncul juga video wawancara terhadap korban setelah peristiwa tersebut. Teman tuli itu menceritakan bahwa celurit yang dibawa sangat panjang. Ketika datang, pelaku langsung menarik dua ponsel miliknya.
Sementara, mereka tidak meminta uang karena memang pria itu juga tidak memiliki uang. Pria ini menceritakan bahwa ia sebenarnya merasa ketakutan.
Namun, ia juga merasa beruntung karena senjata itu tidak sampai melukai tubuhnya. Tak terbayangkan jika terkena, bisa mengakibatkan kematian.
Sejak diunggah pada Minggu (21/3/2021), video pria teman tuli dibegal empat orang membawa celurit tersebut sudah disaksikan lebih dari 85 ribu kali.
Baca Juga: Sopir Taksi Online Ditembak Begal di Natar Lampung Selatan
Selain itu, ada 300 lebih komentar yang ditinggalkan warganet. Banyak yang merasa geram dengan tingkah empat orang tak berperikemanusiaan tersebut.
"Kejahatan gini hukumanya cuman 2 sampe 3 tahun, dapet digebukin warga mati warga jadi tersangka, bapak yang berwajib sesungguhnya tugas mu seperti apa ya, melindungi tidak, ada begal mati ditangan warga , warganya yang ditangkep begal juga gak kasian bunuh korbannya," tulis akun @diki****.
"Gue kalah sama orang disabilitas gini, bisa senyum dan mengucapkan alhamdulillah," komentar akun @gw_ham***.
"Semoga Allah ganti rizkinya dengan lebih banyak, halal Dan berkah ya mas. Aamiin aamiin ya robbalalamin. Semoga sehat-sehat selalu buat semuanya Dan begalnya semoga dapet pekerajan yang baik Dan halal biar rizkinya banyak berkah juga, biar gak begal ," tanggapan akun @4zissa****.
Sementara akun @prasetya**** mengatakan, "Yaelahh fisik sempurna tapi kerjaannya begitu. Malu woi sama orang disabilitas yang sebisa mungkin kerja kok mintak apalagi mencuri!."
Tonton video selengkapnya DI SINI
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
5 HP Murah dengan Desain Mirip iPhone Juni 2025, Bukan iPhone HDC!
-
Pemain Keturunan Rp 112,98 Miliar Potensi Comeback Gantikan Teman Duet Bek Klub Serie B Lawan Jepang
-
5 Mobil Keluarga Rp70 Jutaan Juni 2025: Kabin Longgar Mesin Bandel, Irit Bahan Bakar
-
Eksklusif dari Jepang: Mulai Memerah, Ini Kondisi Osaka Jelang Laga Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
Terkini
-
Sleman Banjir Wisatawan, Mei 2025 Catat Rekor Kunjungan, Ini 3 Destinasi Favoritnya
-
Geger! Penyadapan KPK Tanpa Izin Dewas? Ini Kata Ahli Hukum Pidana
-
UGM Temukan Cacing Hati di Hewan Kurban, Tapi Ada Penurunan Drastis, Apa Penyebabnya?
-
Relokasi Jukir dan Pedagang ke Menara Kopi Terancam Gagal: Izin Keraton Jogja Belum Turun
-
Pabrik Garmen Belum Pulih Pascakebakaran, Pemkab Sleman Kejar Solusi Hindari PHK