"Pemicu ghosting adalah adanya perasaan tidak nyaman dalam relasi atau saat ada ketidakcocokan yang tidak bisa dikomunikasikan secara terbuka," jelas Idei.
Namun, Idei menekankan, alasan seseorang melakukan ghosting tidak bisa digeneralisasikan, sehingga sebaiknya pelaku ghosting tak serta merta diberi label karena perlu diketahui riwayat kehidupan dan dinamika psikologisnya.
Ghosting, menurut Idei, pada dasarnya adalah penolakan, hanya saja tanpa finalitas. Maka dari itu, tidak benar-benar ada kata "selesai" atau "putus". Pelaku ghosting akan secara tiba-tiba berhenti membalas pesan atau panggilan telepon tanpa penjelasan.
Dampaknya, korban ghosting akan mengalami perasaan bingung, sakit hati, dan paranoid dikhianati ataupun menyalahkan diri sendiri.
Baca Juga: Hobi Ghosting Usai Hamili Anak Orang, Pria Ini Diringkus Polisi
Perasaan tidak nyaman yang dialami korban ghosting pun dapat berkelanjutan sampai mengganggu fungsi hidup keseharian, seperti malas makan dan beraktivitas, tidak mampu berkonsentrasi, hingga mengalami penurunan performa kerja.
Idei lantas menyarankan korban ghosting untuk tak merendahkan diri dan berhenti mengejar pelaku.
"Stop chasing for people, you deserve the best [berhentilah mengejar orang, kamu pantas mendapatkan yang terbaik]," tutur Idei.
Selain itu, Idei mengingatkan bahwa orang yang tepat akan bertanggung jawab akan sikapnya.
"Orang yang tepat untuk Anda akan mencari Anda dan bertanggung jawab atas tindakannya," tambahnya.
Baca Juga: Ketahui 6 Cara Efektif Atasi Sakit Hati Karena di-Ghosting Gebetan
Berita Terkait
-
Hobi Ghosting Usai Hamili Anak Orang, Pria Ini Diringkus Polisi
-
Ketahui 6 Cara Efektif Atasi Sakit Hati Karena di-Ghosting Gebetan
-
Ibunda Felicia Tissue Bahas Dampak Buruk Ghosting, Sentil Kaesang?
-
Berhenti Mengejarnya! Ini 5 Tanda Kalau Dia Nggak Minat Sama Kamu
-
Jadi Korban Ghosting, Anya Geraldine: Ketemu Semalam, Besoknya Hilang
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 12 Kode Redeem FF Hari Ini 6 Juli 2025, Emote dan Skin Senjata Spesial Event Faded Wheel
- Siapa Finn Dicke? Gelandang Keturunan Indonesia Incaran PSSI Latihan Bersama Rafael Struick
- Update Harga Honda Vario Juli 2025, Mending Beli Baru atau Motor Bekas?
Pilihan
-
Daftar Harga Tiket Konser My Chemical Romance Jakarta, Presale Mulai 9 Juli
-
5 Rekomendasi HP NFC Murah Terbaru Juli 2025: Dompet Aman, Transaksi Lancar!
-
7 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Harga di Bawah Rp 3 Juta Terbaik Juli 2025, Pasti Terang!
-
Musim Berburu Siswa Baru: Apa Kabar Sekolah Negeri?
-
Duet Jordi Amat dan Rizky Ridho di Lini Belakang Persija? Mauricio Souza Buka Suara
Terkini
-
BRI Perkuat Peran dalam Green Economy Lewat Green Financing Hingga Capai Rp89,9 Triliun
-
Eksekusi Paksa Satu Rumah di Lempuyangan: Penghuni Layangkan Gugatan, LBH Siap Lawan PT KAI
-
Dari TKI Ilegal ke Kurir Sabu Tisu Basah, Tato Artis Jadi Pintu Masuk Sindikat Internasional
-
Sabu Cair dalam Tisu Basah: Jaringan Narkoba Internasional Gemparkan Yogyakarta!
-
Tisu Basah Berisi Sabu, Polda DIY Ungkap Jaringan Narkoba Lintas Negara di Bandara YIA