SuaraJogja.id - Akun Instagram @jogja24jam membagikan video TikTok yang menjelaskan perubahan nama salah satu "kampus" di Jogja, yang tidak memiliki satu pun mahasiswa. Alasan terbesarnya lantaran kampus tersebut merupakan nama untuk tempat perbelanjaan dan bukan institusi pendidikan.
Meski demikian, pusat perbelanjaan ini sangat akrab dikenal mahasiswa di Jogja. Pasalnya, swalayan yang satu ini menjadi salah satu andalan mahasiswa untuk memenuhi kebutuhan bulanan mereka. Swalayan bernama Mirota Kampus ini memiliki lima cabang yang tersebar di beberapa wilayah.
Mulai awal tahun 2021, nama Mirota Kampus akan berubah menjadi Manna Kampus. Setelah 35 tahun berdiri memenuhi kebutuhan masyarakat Jogja dan mahasiswa rantau, akhirnya swalayan yang selalu muncul sebagai meme setiap kali mahasiswa dari berbagai kampus demo ini berganti nama.
"Perubahan nama toko ini bertujuan untuk lebih memperluas area layanan, memperbaiki service quality dan tentunya tetap menjadi 'Rumah Belanja Terpercaya'," tulis akun @jogja24jam dalam keterangannya.
Baca Juga: Sukseskan Perda KTR, Satpol PP Kota Jogja: Ada Petugas Melanggar, Laporkan!
Proses perubahan sendiri akan dilakukan secara bertahap, mulai dari pergantian papan nama di setiap toko. Pergantian nama dinilai perlu dengan terus meningkatkan kualitas layanan, kepercayaan pelanggan dan mitra kerja, serta memperluas layanan melalui belanja online.
Dengan tetap mempertahankan layanan yang sudah ada, Manna Kampus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan. Perubahan dilakukan berdasarkan keinginan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Sayangnya, tidak sedikit warganet yang mempertanyakan perubahan nama yang sudah melekat tersebut.
Sejak diunggah pada Rabu (24/3/2021), video perubahan nama salah satu swalayan penuh kenangan bagi masyarakat Jogja tersebut sudah ditayangkan lebih dari 97 ribu. Ada 300 lebih komentar yang ditinggalkan warganet. Banyak yang mempertanyakan perubahan nama yang sudah akrab dibenak masyarakat itu.
"Menurutku bagus nama yang lama daripada yang baru," tulis akun @mochributja****.
"Halah udah enak nyebut Mirota, ini satu keluarga ada yang berantem kah? Kok pake ganti nama? Nanti tak tanya pak Sis sama pak Hamzah," komentar akun @deont****.
Baca Juga: Pertimbangkan Kondisi Pascavaksinasi, Jogja Perbaiki Aturan KBM Tatap Muka
"Susunan managemennya ada yg berubah ini. Nama besar mirota dah melekat di warga jogja malah diganti," tanggapan akun @fitrah_hid****.
Sementara akun @nun**** mengatakan, "Tetep famousnya mirota kampus sih walaupun ganti nama kalau ditanya pasti mirota kampus lebih familiar."
Tonton video perubahannya DI SINI
Berita Terkait
-
Kampus Pemberi Gelar Doktor ke Raffi Ahmad Klaim Resmi Terdaftar di Kemenkumham RI
-
Riwayat Pendidikan Richard Lee, Ramai Diduga Dapat Gelar PhD dari Kampus Ilegal
-
Reputasi Atlantic International University, Tempat Richard Lee Dapat Gelar PhD yang Diduga Kampus Ilegal
-
Mengikuti Organisasi Kampus: Sekadar Hiburan atau Langkah Menuju Karier?
-
Apa Plus Minus Kuliah di Bali? Tak Hanya Bisa Belajar sambil Wisata, Ini Alasan Orang-orang Tak Pilih Pulau Dewata
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
Terkini
-
Peringati Hari Pahlawan, The 101 Yogyakarta Tugu dan Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Pameran Seni Peaceful Harmony
-
Hasil Temuan Tim Pencari Fakta UGM Soal Dugaan Plagiasi Atas Buku Sejarah Madiun yang Ditulis Sri Margana dkk
-
Cegah Tindakan Pelecehan Terhadap Anak, Ini Tips Sampaikan Pendidikan Seksual kepada Buah Hati
-
Pola Penyakit di Indonesia Alami Pergeseran, Pakar Sebut Gaya Hidup Jadi Pemicu
-
Gelar Simposium di UIN Sunan Kalijaga, Ini Sembilan Rekomendasi Gusdurian Soal Kebebasan Beragama di Indonesia