SuaraJogja.id - Akun Instagram @wonderfuljogja membagikan video mengenai salah satu wisata tersembunyi yang ada di Jogja. Belum banyak diketahui orang, lokasi wisata ini selain masih berbentuk sumber daya alam asli, juga memiliki jalan yang tak mudah ditempuh dengan kendaraan roda dua biasa.
Dalam video yang dibagikan, terdapat penjelasan dari suara seorang pemuda. Bersama dengan rekannya, ia menceritakan pengalamannya berkunjung ke tempat wisata tersembunyi tersebut. Untuk bisa sampai ke bukit tersebut, dibutuhkan waktu sekitar 3 jam perjalanan dari pusat kota.
Sebelum sampai di lokasi, ditunjukkan bagaimana kondisi jalan menuju ke tempat tersebut. Tidak terlihat adanya jalanan aspal yang mulus untuk menuju tujuan, menggunakan sepeda motor jenis matic pemuda dan rekannya ini juga bekerja keras melewati jalannya.
Ditunjukkan pada satu tanjakkan, gadis rekan dari pemuda ini berusaha kuat untuk membawa motornya naik ke atas bukit dengan ban belakang yang nyaris selip. Tanah kecokelatan yang kering tampak tersembur seiring dengan gesekan roda yang berusaha kuat mendaki bukit.
Meski perjalanan menuju ke tempat itu begitu sulit, tetapi semua perjuangan terbayarkan dengan pemandangan yang disajikan. Nama tempat tersebut adalah Bukit Pengilon di Gunung Kidul. Sampai di puncak bukit, pemuda ini menunjukkan pemandangan alam yang luar biasa.
Bukit itu sendiri memiliki rerumputan hijau yang bisa digunakan untuk duduk di tepian. Pemandangannya mengarah langsung kepada laut pantai selatan. Di bawahnya tampak juga tebing-tebing yang dihantam ombak kencang. Tidak ada bangunan lain, pemandangan di tempat ini tampak sangat alami dan membuai mata.
"Akses kesini terbilang lumayan sulit tapi terbayar dengan view super keren ketika sampai lur. Tag temen kalian yg mau diajak piknik!," tulis akun @wonderfulljogja dalam keterangannya.
Sejak diunggah Sabtu (27/3/2021), video berdurasi singkat tersebut sudah ditonton lebih dari 147 ribu kali. Ada ratusan komentar yang ditinggalkan warganet. Selain komentar penuh semangat ingin turut meramaikan tempat itu, ada juga yang khawatir jika setelah viral akan ada manusia tidak bertanggung jawab yang merusak kondisi alamnya.
"Kasian motornya, apalagi kalau cuma duduk-duduk dan menikmati laut, gak seimbang hasil dan pengorbanannya," tulis akun @psyuli****.
Baca Juga: Demi Pulihkan Ekonomi, Masyarakat Jogja Diminta Boros Belanja
"Pulang-pulang turun mesin semua, remuk kantonge, wes mikir dhisik kalau mau kesana," komentar akun @agsanaltamirano****.
"Kemarin abis dari situ sama temen temen, dan motornya matic semua," tanggapan akun @enggiliawibow****.
Sementara akun @pelis_mikir**** mengatakan, "Seneng lihat post hidden gems kayak gini seru perjuangannya dan dibayar tunai lihat viewnya yang ketjeh."
Tonton video lengkapnya DI SINI
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik