Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 30 Maret 2021 | 13:36 WIB
Sampel darah yang terindikasi positif virus corona. (ANTARA/Shutterstock/am.)

SuaraJogja.id - Klaster Covid-19 yang berasal dari kegiatan takziah di Pedukuhan Plalangan, Kalurahan Pandowoharjo, Kapanewon Sleman, Kabupaten Sleman masih bertambah. Berdasarkan hasil tracing yang dilakukan Puskesmas Sleman, terdapat 4 tambahan kasus baru.

Kepala Puskesmas Sleman Elyza Sinaga mengatakan bahwa pihaknya telah mengundang sebanyak 325 warga untuk melakukan tes. Dari jumlah tersebut, yang menghadiri tes sebanyak 266 orang.

"Kemarin kami [Puskesmas Sleman] sudah mengundang 325 warga [untuk tes] yang hadir 266 orang. Kemudian dari 266 orang yang hadir itu ada 4 terkonfirmasi positif antigen," kata Elyza saat dihubungi awak media, Selasa (30/3/2021).

Elyza menyampaikan bahwa selain menyediakan rapid tes antigen, pihaknya juga melakukan rapid tes antibodi kepada warga yang datang.

Baca Juga: Klaster Takziah Muncul di Plalangan, Satu Warga Meninggal Dunia

"Ada yang dites dengan antigen dan antibodi. Sesuai dengan pedomannya, kalau riwayat kontak orang tersebut di bawah 7 hari maka dilakukan rapid antigen tapi kalau di atas 7 hari hanya antibodi," jelasnya.

Ditanya mengenai rincian jumlah warga yang mengikuti rapid tes antigen dan antibodi, Elyza masih belum bisa menyebutkan secara pasti. Namun dari hasil yang ada, sebanyak 45 orang dinyatakan reaktif rapid tes antibodi.

"Belum ada data, tapi hasilnya untuk yang rapid tes antibodi ada 45 orang [reaktif]. Besok akan langsung swab PCR," imbuhnya.

Kendati begitu, kata Elyza, sesuai dengan petunjuk Kemenkes, orang yang sudah dinyatakan positif antigen tetap akan dianggap sebagai positif Covid-19.

Lebih lanjut, saat ini pihaknya masih mengusahakan 4 warga positif antigen yang baru tadi untuk melakukan isolasi di rumah. Namun jika memang tidak memungkinkan maka akan langsung dibawa ke shelter.

Baca Juga: Camat Ngaglik Pastikan Tak Ada Lockdown Usai Ada Klaster Takziah di Blekik

"Kita sedang pendekatan kepada keluarga. Apakah memungkinkan kalau isolasi di rumah atau atau harus dibawa ke shelter. Saat ini petugas kami sedang turun ke lapangan," terangnya.

Load More