SuaraJogja.id - Akun Instagram @soloinfo membagikan video TikTok yang menceritakan perjuangan seorang kakek. Menawarkan permainan jaman dahulu, setiap hari kakek ini harus menempuh jalan puluhan kilometer. Viral di media sosial, perjuangan kakek tersebut membuat haru warganet.
Dalam video berudurasi satu menit yang dibagikan, nampak seorang pria paruh baya yang tengah berjalan mengayuh sepeda tuanya. Di belakang sepeda tersebut ada dua keranjang besar berisi mainan sederhana jaman dahulu yang dijajakannya. Seorang pemuda menghentikan kakek itu di tepi jalan.
Setiap hari kakek tersebut menempuh jarak sejauh 63 km, dari rumahnya di Wonosari-Klaten menuju ke Solo untuk menjual mainannya. Harga dari rebana atau mainan jaman dahulu yang dijualnya juga relatif murah, hanya senilai Rp 10.000 saja. Dalam sehari ia bisa membawa hingga 25 buah mainan.
Saat ditanya, kakek tersebut mengaku sudah puluhan tahun menjajakan mainan itu. Pemuda yang menghentikannya juga bercerita bahwa pada masanya mainan itu sempat sangat menarik dan terbilang keren. Ia secara pribadi juga ikut nostalgia dengan kenangan bersama ibu membeli mainan tersebut.
Baca Juga: Kakek Tukang Azan Dianiaya Pemuda Bawean di Musala, Giginya Sampai Lepas
Mainan berbentuk rebana berwarna coklat itu memiliki corak yang menarik. Selain gambaran dari cat, ada juga tulisan-tulisan dari bahasa jawa yang menghiasinya. Pemilik video itu berpesan kepada warganet yang berpergian ke Solo untuk membeli dagangan simbah itu jika bertemu di jalan.
Saat dihampiri, kakek tersebut berbicara dengan ngos-ngosan diduga karena kelelahan mengayuh sepedanya. Mainan seperti yang dijual kakek itu sendiri sudah langka dan jarang dijual. Setelah selesai melayani, nampak kakek yang rambut dan jenggotnya sudah memutih itu beristirahat di bawah pohon.
Sejak diunggah Selasa (30/3/2021), video perjuangan seorang kakek menjajakan mainan jaman dahulu itu sudah ditonton lebih dari 11 ribu kali. Ada banyak komentar yang ditinggalkan warganet. Banyak yang merasa haru dan termotivasi melihat perjuangan pria paruh baya tersebut.
"Aku mending nukoni wong-wong dodol koyo ngene, masio ra pati perlu tapi ra ketang sitik tuku (Aku lebih baik berbelanja di orang-orang seperti ini, meskipun tidak butuh tapi meski sedikit aku beli-red). Sehat selalu mbah," tulis akun @_inspek***.
"Pingin. Bagus itu buat mainan anaku bapaknya sering keliling arah mana ya?," komentar akun @ayusoraya****.
Baca Juga: Kepergok Cabuli Bocah, Kakek 54 Tahun Nyaris Babak Belur
"Udah sepuh tapi semangat kerja luar biasa, semoga dagangannya laris mbahkung," tanggapan akun @n.ind***.
Berita Terkait
-
Sarat Pesan Inspiratif, MARK NCT Debut Solo Bertema Time Travel di MV 1999
-
Riset Ungkap Orang Indonesia Suka Tonton Video Online Berupa Konten Musik hingga Komedi-Viral
-
Palembang Kembali Jadi Sorotan: Viral Motor WNA Dicuri, Netizen Serbu Kolom Komentar
-
Viral Bapak 11 Anak Bikin Heran Dedi Mulyadi, Ini Tips Atur Keuangan Keluarga Pas-pasan
-
Viral Beli Emas usai Lebaran: Kecemasan Kolektif Tanpa Solusi?
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor
-
Kawasan Malioboro Dikeluhkan Bau Pesing, Begini Respon Pemkot Kota Yogyakarta
-
Arus Balik Melandai, Tol Tamanmartani Resmi Ditutup, Polda DIY Imbau Pemudik Lakukan Ini