SuaraJogja.id - Pelaku pembunuhan warga Bantul yang dibuang ke sekitar Jembatan Selo Gedong, Kalurahan Argodadi, Kapanewon Sedayu, Bantul berinisial N (22) terancam kurungan penjara selama 20 tahun. Pelaku diduga terlibat pembunuhan berencana sesuai Pasal 340 KUHP.
Setelah Polsek Sedayu menangkap pelaku pembunuhan korban B (39), jajaran Polres Bantul menggelar konferensi pers di Mapolres Bantul, Rabu (31/3/2021) sore.
Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi menjelaskan, pelaku diduga sudah merencanakan pembunuhan kepada B, yang diketahui merupakan sepupunya sendiri.
Ngadi menuturkan bahwa pembunuhan sendiri terjadi di sekitar wilayah Banguntapan saat korban datang menggunakan mobil. Lalu pelaku naik mobil miliknya.
"Pelaku dan korban ini saling kenal, pelaku juga sepupu korban dan bekerja di pabrik yang sama. Pelaku adalah karyawan dari korban," kata Ngadi saat konferensi pers di Mapolres Bantul, Rabu.
Mobil berjalan sekitar 200 meter, N yang duduk di belakang juga sudah membawa kawat. Korban B tak merasa curiga jika pelaku akan mengalungkan ke leher B dan menjeratkan hingga tewas.
"Keduanya tidak tahu mau kemana. Mereka hanya berencana pergi menggunakan mobil," terang dia.
Sadar telah menghilangkan nyawa sepupunya sendiri, pelaku N akhirnya memindahkan korban ke kursi belakang. Selanjutnya, pelaku N berputar-putar mencari lokasi pembuangan.
"Setelah tewas, korban dibawa dan baru menemukan lokasi di wilayah Sedayu. Korban dibuang di sekitar selokan yang dekat dengan jembatan (Selo Gedong)," ujar Ngadi.
Baca Juga: Terbukti Suap Nurhadi, Hiendra Soendjoto Divonis 3 Tahun Penjara
Merasa sudah membunuh B, pelaku berusaha menghilangkan jejak. Plat nomor polisi mobil jenis Innova sengaja dibuang dan juga merusak kaca. Pelaku membuang plat nomor ke wilayah Godean, Sleman.
"Dia merusak dan mencopot plat nomor seakan dia baru dirampok," kata dia.
Akhirnya pelaku kembali berjalan dan menuju Kulonprogo. Di tengah jalan pelaku dihentikan oleh jajaran Polres Kulonprogo pukul 03.00 wib, Rabu. Pasalnya pelaku mengendarai mobil tanpa plat nomor.
Mengetahui ada yang tidak beres, jajaran kepolisian Kulonprogo menginterogasi N. Dari keterangannya pelaku baru saja mencuri mobil bersama korban.
"Dia berubah-ubah pengakuannya. Terakhir mengatakan mobil ini hasil curian bersama korban. Tetapi jika melakukan bersama, pelaku ini mengapa hanya sendiri," jelas Ngadi.
Ternyata dari interogasi, pelaku mengaku membunuh korban. Sekitar pukul 06.11 wib, kepolisian menemukan jenazah korban di wilayah Selo Gedong, Argodadi, Sedayu.
Berita Terkait
-
Terbukti Suap Nurhadi, Hiendra Soendjoto Divonis 3 Tahun Penjara
-
Diduga Bunuh Warga Bantul, Pelaku N Mengaku Kerap Dirundung Korban
-
Iri Kesuksesannya, Seorang Putri Kecantikan Rusia Tewas Dimutilasi Pacar
-
Bengis! 3 Pemuda Bunuh Pemilik Kos di Medan
-
Diduga Bunuh Warga Banguntapan, Mahasiswa Jogja Buang Mayat Dekat Jembatan
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
Terkini
-
Terungkap, Bukan Hanya Ekonomi, Ini Alasan Mengejutkan Warga Sleman Bercerai di 2025
-
3 Link DANA Kaget Hari Ini! Buruan Klaim Sebelum Kehabisan
-
Hujan Angin Terjang Sleman, Joglo Ambruk Timpa 8 Orang: Ini Kata BPBD Soal Kondisi Korban
-
Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
-
Sleman Porak-Poranda: 8 Luka-Luka Akibat Hujan Angin, Joglo Kos Roboh