Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 01 April 2021 | 08:25 WIB
Awan panas guguran Gunung Merapi yang terjadi pada Kamis (11/3/2021). (Dokumentasi BPPTKG).

SuaraJogja.id - Aktivitas Gunung Merapi di perbatasan DIY dan Jawa Tengah masih terus berlangsung. Selain lava yang terus keluar sempat juga teramati awan panas guguran.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida, mengatakan pada periode pengamatan selama 24 jam atau tepatnya Selasa (30/3/2021) pukul 00.00 WIB - 24.00 WIB,  teramati satu kali luncuran awan panas guguran. Awan panas guguran itu masih teramati menuju ke arah barat daya.

"Teramati 1 kali awan panas guguran dengan estimasi jarak luncur 1.000 meter ke arah barat daya," ucap Hanik dalam dalam keterangan tertulisnya, Kamis (1/4/2021).

Awan panas guguran pada Rabu (31/3/2021) itu terjadi pukul 08.11 WIB . Saat itu tercatat di seismogram dengan amplitudo 57 mm dan durasi 79 detik.

Baca Juga: Update Merapi, Sehari Luncurkan 18 Kali Lava Sebagian Mengarah ke Tenggara

Selain awan panas guguran, pada periode yang sama teramati juga puluhan luncuran lava dari puncak Merapi.

"Teramati 24 kali guguran lava dengan jarak luncur maksimal 1.100 m ke arah barat daya," ucapnya.

Tercatat juga sejumlah kegempaan yang terjadi di Gunung Merapi dalam periode pengamatan 24 jam tersebut. Terdapat kegempaan guguran yang tercatat berjumlah 142 kali, lalu ada hembusan 5 kali.

Ada pula kegempaan hybrid atau fase banyak sejumlah 7 kali, vulkanik dangkal 1 kali dan tektonik jauh sebanyak 1 kali.

Sementara itu untuk pengamatan periode terbaru selama enam jam atau tepatnya pada Kamis (1/4/2021) pukul 00.00 WIB - 06.00 WIB, visual Gunung Merapi terlihat jelas. Dibarengi dengan asap sulfatara yang teramati di puncak.

Baca Juga: Update Merapi, Guguran Lava Keluar 9 Kali dari Puncak Dalam 6 Jam

"Visual gunung jelas. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 100 meter di atas puncak kawah," ucapnya.

Load More