Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Jum'at, 02 April 2021 | 11:46 WIB
Bangunan Mapolsek Berbah tampak depan - (Kontributor SuaraJogja.id/Uli Febriarni)

Kejadian lain, lagi-lagi ia alami kala menjalani tugas piket. Ia yang kelelahan tidur di kantor.

"Sekitar jam 03.00 WIB kaki saya itu ditarik oleh makhluk tinggi, besar. Saya pikir wah ada genderuwo ini," terang dia.

Jujur Amiruddin masih terkadang merasa takut dengan situasi kantornya itu. Tapi lama-kelamaan ia mencoba membiasakan diri.

"Saya sempat berdoa dan beraktivitas seperti biasa, berharap mereka [makhluk tak kasat mata] tak mengganggu. Eh ternyata mengganggu juga," ujar Amiruddin diikuti tertawa kecil.

Baca Juga: 17 Karyawan Terpapar Covid-19, Restoran Kampung Flory Ditutup Sementara

Area yang konon disebut-sebut horor di mapolsek itu adalah area sumur tua dan toilet berpintu merah muda (pink). Sumur tersebut masih memiliki air bersih yang airnya digunakan untuk kebutuhan harian di Mapolsek.

Area tersebut seakan tidak boleh diberi lampu. Sempat suatu ketika petugas mencoba memasang lampu untuk menerangi area tersebut, agar tidak gelap gulita.

Namun, kerap terjadi peristiwa-peristiwa aneh di mapolsek tersebut. Demikian juga dengan toilet berpintu pink. Pintu tak boleh dibuka, tak boleh digunakan. Saking dibiarkan terbengkalai begitu saja, saat Amiruddin mencoba meraih gagang pintunya saja, tangan Amiruddin sudah terselimuti sarang laba-laba.

Padahal, toilet itu sempat dibersihkan, mau digunakan, sudah diberi lampu juga. Hal yang terjadi selanjutnya, ada saja peristiwa-peristiwa ganjil di luar nalar manusia.

"Ya begitu, tidak boleh dilampu. Kalau dilampu [dipasang lampu] banyak yang 'diganggu'," tandasnya.

Baca Juga: PSS Raup Tiga Poin, Dejan Ternyata Belum Puas dengan Performa Tim

Kontributor : Uli Febriarni

Load More