SuaraJogja.id - Bukan hanya Kota Jogja yang memiliki sederetan bangunan jadul nan unik dan bernuansa indische (indis). Kabupaten Sleman juga punya. Tengok saja gedung Mapolsek Berbah, di Pedukuhan Teguhan, Kalurahan Kalitirto, Kapanewon Berbah.
Dilansir laman kebudayaan.kemdikbud.go.id, bangunan kantor Mapolsek Berbah didirikan pada 1924. Pada awalnya, kantor tersebut merupakan salah satu rumah dinas Sinder atau Kepala Bagian Pabrik Gula Tanjungtirto (Suiker Fabrieek Tandjong Tirto).
Seiring waktu, di masanya bangunan ini juga pernah digunakan sebagai tangsi atau asrama tentara Belanda dengan Pabrik Gula Tanjung Tirto sebagai markasnya.
Setelah Indonesia merdeka, bangunan ini kosong dan tidak ada yang menempati sampai 1957. Baru kemudian, gedung yang punya bangunan terpisah di empat penjuru mata angin ini menjadi Mapolsek Berbah.
Baca Juga: 17 Karyawan Terpapar Covid-19, Restoran Kampung Flory Ditutup Sementara
Gedung berkelir kuning pisang itu memiliki langit-langit tinggi, berkonstruksi baja, dan punya aksen lisplang kayu mirip rumah kebaya Betawi pada bagian depan bangunan.
Walau sudah memiliki beberapa area dan mebelair yang dimodifikasi lebih modern, nyatanya desain gedung Mapolsek Berbah memberikan kenyamanan tersendiri bagi yang beraktivitas di dalamnya.
Misalnya saja seperti diungkapkan oleh Iptu Wibowo AS, salah satu personel setempat. Telah bertugas selama empat tahun di Mapolsek tersebut, Wibowo sejauh ini merasa tenteram dan nyaman selalu. Bahkan, gedung jadul itu memberikan nuansa berbeda baginya.
"Segar, dingin [berada di bangunan tersebut]. Ketimbang di Mapolsek-mapolsek lain kan," kata lelaki yang sebelumnya pernah bertugas di Polsek Kalasan itu.
Sejak awal datang, Wibowo sudah jatuh cinta dengan bangunan jadul Polsek Berbah. Apalagi jendela kayu bergaya kupu-kupu, yang merupakan salah satu ciri ikonik dari bangunannya.
Baca Juga: PSS Raup Tiga Poin, Dejan Ternyata Belum Puas dengan Performa Tim
"Segar sekali kalau pagi," ucap Wibowo yang pernah 10 tahun menjadi anggota Polsek Depok Timur.
Berita Terkait
-
Tersisa 5 Pekan, Berikut Daftar Tim BRI Liga 1 2024/2025 yang Terancam Degradasi
-
Hasil BRI Liga 1: Momen Pulang ke Rumah, PSS Sleman Malah Dihajar Dewa United
-
Pesona Motor dengan Nama Unik, Moto Morini X-Cape 700
-
BRI Liga 1: Hadapi Dewa United FC, PSS Sleman Bawa Misi Selamatkan Diri
-
Hasil BRI Liga 1: Dipecundangi PSBS Biak, PSS Sleman Terbenam di Dasar Klasemen
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat