Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Jum'at, 02 April 2021 | 18:20 WIB
[ilustrasi] Seorang pedagang cabai di Pasar Pagi Kota Tegal menunggu pembeli di lapaknya, Jumat (12/3/2021). [Suara.com/F Firdaus]

SuaraJogja.id - Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Bantul menyebutkan bahwa harga komoditas cabai relatif turun menjelang bulan puasa, yang diperkirakan jatuh pada 13 April 2021 mendatang. Sebelumnya, harga cabai rawit mencapai Rp100-120 ribu per kilogram.

Kepala Disdag Bantul Sukrisna Dwi Susanta menerangkan, dari hasil pemantauannya di beberapa pasar di Bantul, pihaknya mencatat bahwa komoditas cabai turun mencapai Rp16.133.

"Dari hasil pemantauan kami, beberapa komoditas turun, termasuk cabai rawit, yang turun sampai sekitar Rp16.000," terang Sukrisna, dihubungi wartawan, Jumat (2/4/2021).

Ia menjelaskan, tidak ada kelangkaan pada komoditas tersebut. Disdag memastikan bahwa setiap pasar sudah kembali menjual cabai dengan harga yang relatif stabil.

Baca Juga: Bacaan Doa 10 Hari Pertama Ramadhan

"Sebelumnya memang sempat tinggi harganya (cabai). Namun, sudah kami perkirakan pada April harga tersebut berangsur turun," jelas dia.

Penurunan itu berkaitan dengan cuaca di bulan April, yang mulai memasuki musim kemarau. Meski masih terjadi hujan, komoditas cabai masih bisa bertahan dan tidak banyak yang gagal panen.

"Untuk sementara, warga tidak perlu khawatir dengan harga kebutuhan seperti cabai. Walaupun ada beberapa jenis cabai, seperti cabai besar mulai naik, namun kenaikan cukup wajar," terang dia.

Kenaikan cabai merah sendiri yang sebelumnya Rp39.278 per kilogram menjadi Rp40.667 per kilogram di awal April ini.

Sukrisna juga menjelaskan beberapa komoditas lainnya mengalami kenaikan harga, seperti komoditas bawang.

Baca Juga: Jual Cabai Rawit Rp 32 ribu per Kg, Ini Jadwal Operasi Pasar di Jakarta

"Bawang merah ada kenaikan sebesar Rp233 per kilogram dari Rp33.433 per kilogram menjadi Rp33.667 per kilogram. Sedangkan bawang putih cincau dari Rp22.375 per kilogram naik menjadi Rp23.500 per kilogram, dan bawang putih kating dari Rp26.133 per kilogram naik Rp233 menjadi Rp26.367 per kilogram," jelas dia.

Ia mengatakan, kenaikan harga bawang diprediksi hanya bertahan sebentar. Di sisi lain, kenaikan yang terjadi masih dalam batas yang wajar.

"Naiknya relatif kecil ya, tapi itu cukup wajar. Yang jelas pemantauan harga komoditas ini terus kami lakukan, jangan sampai tiba-tiba tinggi dan menyulitkan pedagang atau pembeli," terang dia.

Load More