SuaraJogja.id - Konstruksi fisik pembangunan Jalan Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 2 Paket 2.2 ruas Trihanggo-Junction Sleman mencapai lebih dari 63 persen.
Namun saat ini beberapa titik untuk ramp on dan ramp off atau jalur keluar masuk masih terganjal pembebasan lahan.
"63,8 persen itu akumulasi. Kalau ring road sudah naik ke kolom semua untuk ramp on maupun yang di tengah ya, yang sosrobahu jalan utama," kata Humas PT Adhi Karya Proyek Tol Jogja-Solo, Agung Murhandjanto, saat dihubungi, Senin (4/8/2025).
Disampaikan Agung, sejumlah pilar di area ramp on sudah berdiri tegak. Pilar-pilar itu membentang mulai dari sisi timur, melewati pos polisi, lampu APILL Kronggahan, hingga tembus ke arah Kali Bedok.
Meski konstruksi ramp on relatif siap, pemasangan girder belum bisa dilakukan. Hal itu menyusul salah satu titik pilar di sisi utara masih terkendala pembebasan lahan.
"Untuk ramp on-nya siap, nanti ketika itu sudah jadi ada pemasangan gilder tapi masih ada kendala lagi nih," tuturnya.
"Yang pembebasan lahannya untuk yang di ujung, yang di barat itu, yang pas tikungan itu kan, nanti kita siripnya portal itu kanan-kiri. Nah itu yang portal yang tanahnya belum terbebaskan, yang sisi utara," imbuhnya.
Agung bilang di area tersebut masih terdapat bangunan seperti cucian mobil dan kantor proyek yang belum bisa ditertibkan. Pasalnya proses penetapan lokasi (penlok) masih berjalan.
Akibat hal ini, ramp off juga belum bisa digarap lebih lanjut sebab menunggu penyelesaian pembayaran tahap kedua untuk lahan-lahan yang masuk dalam penlok lanjutan.
Baca Juga: Dampak Ekonomi Tol Jogja-Solo: 6 Exit Tol di Sleman Diharapkan Dongkrak Pariwisata dan Kuliner
Terkait pekerjaan di zona at-grade (timbunan) masih menunggu finalisasi pembebasan beberapa aset atau tegakan yang ada di lahan terdampak itu. Termasuk kantor BPR, kandang ternak, dan kompleks makam.
"Nah ini at grade itu kemarin kan surat kekancingan sudah diberikan. Nah itu terus kita masih menunggu untuk pembayaran tegakan yang di atas kekancingan itu," tandasnya.
Rencananya, kata Agung, pemindahan makam akan dilakukan dalam waktu dekat. Tepatnya setelah pertemuan panitia pemindahan dari warga setempat.
"Ya nanti rencana ini kita pertemuan minggu ini, untuk prosesi pemindahan makamnya nanti dengan panitia akan disaksikan Pak Lurah," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Pemda DIY Buka-bukaan Soal Aset Daerah: Giliran Hotel Mutiara 2 Malioboro Dilelang
-
Imogiri Siap Sambut Pelayat PB XIII: Ini Panduan Lengkap Akses, Pakaian, dan Tata Cara Penghormatan
-
Stop Saling Tuding! Begini Cara Dosen UGM Sederhanakan Proses Perceraian di Indonesia
-
Jelang Vonis, Pengacara Terdakwa Kecelakaan Maut BMW Minta Hakim Kurangi Hukuman, Ini Alasannya
-
Dompet Digitalmu Bisa Penuh, Ini Cara Aman & Efektif Klaim DANA Kaget