SuaraJogja.id - Tim Densus 88 Mabes Polri dikabarkan melakukan penggerebekan di sebuah rumah RT 02 Pedukuhan Segoroyoso 1, Kalurahan Segoroyoso, Kapanewonan Pleret, Kabupaten Bantul, Jumat (2/4/2021) siang. Rumah tersebut adalah rumah kontrakan yang ditinggali oleh KB (43) bersama istri dan anaknya.
Penggerebekan tersebut dibenarkan oleh Rusono, salah seorang pengurus Masjid di RT 02. Penggerebekan itu berlangsung mulai selepas Jumatan hingga menjelang azan Asar berkumandang. Ia tidak mengetahui secara persis kronologi penggerebekan tersebut.
"Tadi banyak polisi di sini. Itu katanya menggerebek rumah paling barat RT sini. Ndak tahu namanya siapa," papar dia, Jumat.
Lelaki ini mengaku tidak tahu siapa yang tinggal di rumah tersebut karena memang selama ini yang bersangkutan jarang bersosialisasi dengan warga sekitar. Pemilik rumah yang digerebek itu juga jarang turut serta kerja bakti ataupun kegiatan sosial lainnya, demikian juga sang istri.
Menurut Rusono, orang yang digerebek itu memang telah tinggal di RT 02 sejak sekitar 3 tahun yang lalu. Sosoknya dikenal tertutup dan memiliki ciri khas berpakaian dengan celana di atas tumit. Bersaam dengan istrinya, yang selalu memakai cadar, pria ini memiliki cukup banyak anak.
"Ndak tahu saya. Kerja apa saya juga tidak tahu," terangnya.
Ketua RT 02 Mujiyono, ketika dikonfirmasi, membenarkan adanya peristiwa penggeledahan salah satu rumah milik warganya. Rumah tersebut ditinggali oleh KB bersama dengan istri serta enam anaknya. Penggerebekan itu terjadi selepas salat Jumat hingga menjelang salat Asar.
Saat itu dirinya, yang baru saja selesai salat Jumat dan tiba di rumah, mendadak didatangi Kepala Dukuh, didampingi salah satu intel. Keduanya mengajak Mujiono untuk menyaksikan proses penggerebekan tersebut.
"Saya itu tidak tahu. Saya hanya diminta Pak Dukuh menyaksikan penggerebekan tersangka penggelapan dana yayasan apa gitu," terangnya.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Tak Yakin Penyerang Mabes Polri Lone Wolf
Ketika sampai di gang masuk ke rumah KB, ternyata sudah banyak polisi yang berjaga di tempat tersebut. Saat itu Mujiono mengaku melihat seorang polwan menggandeng anak terkecil dari KB. Di belakang polwan tersebut Mujiono berjalan mengiringi bersama beberapa polisi yang lain.
Saat tiba di rumah KB, ia tidak diperkenankan untuk masuk dan hanya menyaksikan dari jauh penggeledahan yang dilakukan oleh polisi. Cukup lama polisi melakukan penggeledahan, hampir 2 jam lebih.
"Jelang Asar polisi selesai melakukan penggrebekan," ungkapnya.
Saat keluar dari rumah KB, polisi membawa beberapa bungkus barang, di antaranya seperti buku, CD, Laptop, HP, paspor, pisau lipat, dan juga sebuah selongsong peluru. Saat penggeledahan, KB sebenarnya sudah tidak ada di rumah karena kabarnya diamankan usai salat Jumat.
KB Adalah Pegawai Percetakan
KB tinggal di rumah tersebut mengontrak sudah 5 tahun ini. KB sebelumnya berasal dari Mantrijeron, Kota Yogyakarta. Lima tahun lalu ia datang ke rumahnya menyerahkan persyaratan fotokopi kartu keluarga dan juga KTP sebagai bentuk izin untuk tinggal di RT tersebut. Saat datang ke rumahnya, KB mengaku kerja di percetakan.
Berita Terkait
-
Sehari-hari Terduga Teroris Surabaya Jualan Sembako, Orangnya Ramah
-
Hapus Twit soal Teroris, Arie Untung Disebut Pengecut
-
Terduga Teroris Tuban Pernah Nyantri Tak Jelas, Pulang Rambutnya Gondrong
-
Terduga Teroris Tuban Penganggur, Dulunya Jualan Es Wawan dan Tukang Ojek
-
Jemaah Dikejar di Masjidil Haram, Teriak Dukung ISIS
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Bantul Lawan Kemiskinan Ekstrem: Bansos Pangan dan Alat Bantu Disabilitas Disalurkan
-
Kecelakaan di Wates, Motor Belok Dadakan Tabrak Truk, Seorang Wanita Tewas
-
Dapat Duit Gratis dari DANA? Bongkar Trik DANA Kaget, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Sleman Genjot Ekonomi Timur: Jalan Prambanan-Lemahbang Jadi Andalan, Warga Terima Sertifikat
-
Terungkap, Alasan PSIM Hancurkan Dewa United: Van Gastel Pilih Liburkan Pemain Setelah Kalah