SuaraJogja.id - Kisah memilukan menimpa warga Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur setelah kawasan tersebut diterjang banjir bandang. Di balik bencana tersebut viral sebuah patung Bunda Maria dan Patung Yesus yang masih terlihat utuh meski gerejanya dihantam banjir.
Dalam video yang diunggah akun @sahabatkatolik, dituliskan caption bahwa kesedihan yang dialami warga NTT merupakan kesedihan bersama.
Dia pun mendoakan agar masyarakat NTT dan sekitarnya diberikan keselamatan dan semangat dalam menjalankan hidup.
“Duka mereka duka kita semua. Teruntuk sahabat-sahabat kami yang ada di Lembata, NTT dan sekitarnya, tetap semangat dan jangan menyerah ya. Tuhan jaga,” tulisnya seperti dilansir dari Hops.id, Senin (5/4/2021).
Kemudian dia juga menjelaskan mukjizat yang terjadi di salah satu gereja yang ada di NTT, yakni pascaditerjang banjir bandang, tampak tabernakel, patung Bunda Maria, patung Yesus, hingga salib kritus masih utuh.
“Patung Bunda Maria , tabernakel , Patung Tuhan Yesus, & Salib Kristus masih utuh. Tuhan Yesus Bunda Maria Kami berserah diri hadapan-Mu,” imbuhnya.
Terlihat dalam video yang diunggah seseorang merekam kondisi terkini sebuah gereja di NTT setelah diterpa banjir.
Kemudian sambil menangis, si perekam mengatakan bahwa itulah mukjizat dari Tuhan.
“Mukjizat bagi kami Tuhan, tebernakel, patung Yesus, patung Bunda Maria, dan salib kristus masih berdiri utuh,” jelasnya sambil tersedu-sedu menangis.
Baca Juga: Telan Puluhan Nyawa, Turki Ikut Berduka Banjir NTT: Kami Sangat Bersedih
Tampak pada rekaman tersebut, ruangan gereja seakan porak poranda akibat dihantam banjir deras. Lantai tempat umat Nasrani beribadah itu juga ditutupi dengan tanah maupun lumpur.
Namun yang mengejutkan, bagian tabernakel atau altar Gereja, patung Yesus dan Bunda Maria seakan masih utuh.
Hingga tulisan ini dimuat, video yang disebut merekam mukjizat di sebuah gereja NTT tersebut viral dan telah tayang sebanyak lebih dari 40 ribu kali.
Sementara itu, bencana banjir bandang yang melanda Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu dini hari, telah mengakibatkan puluhan korban tewas. Menurut laporan, kini jumlah korban meninggal akibat banjir bandang di Flores Timur telah mencapai angka 41 orang.
Angka itu didasarkan laporan Badan Penanggulagan Bencana Daerah Flores Timur.
“BPBD setempat melaporkan data sementara yang menyebutkan 41 warga meninggal dunia, 9 luka-luka dan 27 hilang,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati.
Tag
Berita Terkait
-
Korban Banjir Flores Timur Tewas Saat tidur, Jasadnya Masih di Kasur
-
Akses Putus Diterjang Banjir, Bupati Flores Timur: Kami Butuh Alat Berat
-
Desa Bendosari Kabupaten Malang Diterjang Banjir Bandang, Lima Rumah Rusak
-
Cerita Dibalik Mukjizat Kondisi Patung Maria dan Yesus Saat Banjir NTT
-
Telan Puluhan Nyawa, Turki Ikut Berduka Banjir NTT: Kami Sangat Bersedih
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Erix Soekamti, dari Panggung Musik ke Lapangan Padel: Gebrakan Baru untuk Olahraga Jogja?
-
Penganiayaan Santri Putri: Pondok Klaim Sudah Tangani Sesuai Prosedur, Tapi Keluarga Korban Tak Terima
-
Santri Diduga Dianiaya di Ponpes Sleman, Orang Tua Kecewa dan Lapor Polisi Usai Dianggap Bertengkar
-
Koperasi Sleman Siap Saingi Minimarket? Ini Jurus Ampuh Tingkatkan Daya Saing
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok