SuaraJogja.id - Pemasangan baliho dan reklame di Kabupaten Sleman menarik atensi khalayak ramai beberapa hari terakhir. Bukan tanpa sebab, diketahui bahwa beberapa baliho dan reklame tersebut ambruk setelah diterpa cuaca ekstrem.
Peristiwa itu terjadi tepatnya pada Minggu (4/4/2021) siang kemarin. Sejumlah baliho di beberapa wilayah Kota Yogyakarta dan Sleman roboh karena tidak kuat menahan angin kencang yang berlangsung.
Di Sleman, beberapa baliho di Condongcatur dan Caturtunggal, Depok, Sleman juga tak luput dari hujan angin hingga roboh dalam kejadian waktu itu. Kendati tidak mencatatkan korban jiwa, tetapi kejadian itu tentu menjadi perhatian masyarakat.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Sleman Taufiq Wahyudi mengatakan bahwa perizinan baliho itu ada di ranah Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (DPMPPT) Sleman.
Baca Juga: Siklon Tropis Seroja Sedang Bergerak Menjauh dari Indonesia
"Untuk perizinan baliho itu ada di DPMPPT," kata Taufiq saat dikonfirmasi awak media, Selasa (6/4/2021).
Taufiq menjelaskan bahwa peran DPUPKP adalah dalam ranah pengawasan dan juga sekaligus sebagai pembinaan.
Mengenai kejadian memprihatinkan dengan ambruknya beberapa baliho akibat cuaca ekstrem kemarin, kata Taufiq, sudah ada tindaklanjut. Pemilik baliho yang bersangkutan sudah dipanggil untuk diberi pembinaan lebih lanjut.
"Sudah kita undang untuk datang ke kantor. Tujuannya untuk sebagai langkah pembinaan sekaligus untuk mngurus izin [baliho yang ambruk tersebut]," ujarnya.
Diakui Taufiq, memang tidak sedikit baliho yang ambruk itu tidak memiliki izin. Setidaknya hampir semua baliho yang tergolong masih berukuran kecil itu tidak berizin.
Baca Juga: Waspada! BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Berpotensi di Jateng 3 Hari ke Depan
"Jadi untuk yang kecil-kecil kebanyakan tidak berizin. Kemarin yang roboh sudah kami bersihkan," ucapnya.
Berita Terkait
-
Gujarat Siaga Merah: Gelombang Panas Ekstrem Mengancam Saurashtra dan Kutch!
-
Bencana Hidrometeorologi Mengintai Yogyakarta, Status Siaga Diperpanjang!
-
H+3 Lebaran: Mayoritas Kota Besar Diguyur Hujan Ringan Hingga Petir
-
Mudik Lebaran 2025, Siap-siap Gelombang Tinggi dan Angin Kencang Ancam Penyeberangan!
-
Menhub Sebut Cuaca Buruk Hantui Mudik Lebaran
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Peringatan Dini BMKG Terbukti, Sleman Porak Poranda Diterjang Angin Kencang
-
Sultan HB X Angkat Bicara, Polemik Penggusuran Warga Lempuyangan Dibawa ke Keraton
-
Konten Kreator TikTok Tantang Leluhur Demi Viral? Keraton Yogyakarta Meradang
-
'Saya Hidupkan Semua!' Wali Kota Jogja Kerahkan 10 Mesin untuk Tangani 300 Ton Sampah Per Hari
-
Curhat Petani Gulurejo, Ladang Terendam, Harapan Pupus Akibat Sungai Mendangkal