Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Kamis, 08 April 2021 | 15:58 WIB
Ilustrasi soal Matematika. [Shutterstock]

Guru tersebut sebelumnya telah mengumpulkan soal-soal. Soal itu yang kemudian dipakai pembekalan kelas sebagai 'pra ujian'.

Menurut Harda, tak ada yang mengetahui perihal isi soal. Bahkan pemkab Sleman tak mengetahui seperti apa soal yang akan dikerjakan siswa. Apalagi, Disdikpora DIY baru mengirimkan soal setengah jam sebelum ujian dimulai.

"Berarti kan kalau bocor enggak mungkin. Kalau bocor kan pasti sebelumnya. Yang beredar itu bahan materi pendampingan, tapi kalau setelah temuan klarifikasi Disdikpora DIY itu soalnya sama, yang salah yang bikin soal," kata dia.

Namun demikian, kejadian yang muncul ini tetap menjadi pembelajaran bagi Pemkab Sleman untuk ke depannya.

Baca Juga: Jadwal Perempat Final Piala Menpora 2021: Persib Jumpa Persebaya di Sleman

Pemkab Sleman juga tetap memberikan pendampimgan dan ingin mempublikasikan hasil penelusuran TPF perihal terbukti bocor atau tidaknya, bersalah atau tidaknya guru sekolah di Depok tersebut.

Kontributor : Uli Febriarni

Load More