SuaraJogja.id - Kasus kebocoran soal Assesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD) untuk mata pelajaran Matematika di Sleman memasuki babak baru. Tim pencari fakta yang dibentuk Pemda DIY menemukan adanya indikasi keteledoran kepala sekolah dan guru mapel Matematika SMPN 4 Depok yang membocorkan soal ujian tersebut di kelas IX C.
Karenanya Dinas Pendidikan Sleman diminta segera memberikan sanksi tegas pada keduanya. Sebab dari dari hasil investigasi tim pencari fakta ditemukan ada transfer file soal ASPD yang melanggar aturan.
"Sanksi pelanggaran disiplin [kepsek dan guru matematika] diserahkan dinas kabupaten sleman karena sesuai kewenangannya," ujar Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (disdikpora) DIY, Didik Wardaya di Kantor Disdikpora DIY, Selasa (13/04/2021).
Menurut Didik, untuk menanggulangi keresahan di tingkat peserta didik dan masyarakat, Dikpora meminta SMPN 4 Depok mengulang ujian ASPD Matematika untuk seluruh siswa kelas IX. Ujian susulan matematika dilaksanakan pada 15 April 2021 mendatang.
Baca Juga: Materi Soal ASPD Matematika Bocor, Disdikpora DIY Turunkan Tim Investigasi
Ujian hanya diberlakukan secara internal karena tidak ada indikasi temuan soal bocor ke sekolah lain. Secara umum, validitas ASPD yang digelar sekolah-sekolah di DIY masih tinggi sebagai salah satu penentu proses Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) di jenjang SMA/SMK pada tahun ajaran baru mendatang serta menjadi alat pemetaan kualitas pendidikan di DIY.
“Nilai di sekolah lain juga normal, tidak ada indikasi kebocoran, yang berbeda hanya di smpn 4 depok ini,” ujarnya.
Sementara anggota tim pencari fakta dari Dewan Pendidikan DIY, Timotius Apriyanto mengungkapkan, tim yang bertugas melakukan uji forensik digital sejak 7 April 2021 tersebut menemukan sejumlah fakta, selain pengiriman file oleh kepsek dan guru Matematika, sekolah tersebut juga melakukan pembahasan paket soal yang mirip dengan soal ASPD pada 29 Maret 2021 lalu di kelas IX C.
“Jelas ini melanggar pakta integritas dan kode etik,” tegasnya.
Apriyanto menambahkan, sebanyak 21 siswa di kelas IX mendapatkan nilai yang sempurna untuk mapel Matematika. Meski banyak siswa di sekolah tersebut yang sebenarnya pintar, namun dalam kasus ini ditemukan pelanggaran pakta integritas dari kepsek yang merupakan reviewer penulisan naskah soal ASPD.
Baca Juga: Disdikpora Bantul Minta Sekolah Buat Satgas Covid-19 Sebelum KBM Tatap Muka
Sedangkan guru Matematika saat dikonfirmasi beralasan membocorkan naskah soal ASPD untuk meningkatkan nilai siswanya dalam PPDB mendatang. Guru menyebarkan file dokumen soal Matematika melalui pendalaman materi yang dimasukkan secara acak pada 140 soal latihan yang dikerjakan siswa kelas IX C.
“Karenanya selain pemberian sanksi tegas pada kepsek dan guru, ujian ulang memang harus dilakukan bagi seluruh siswa kelas sembilan di sekolah ini," ungkapnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Ketua Komisi II DPR Dorong Kemendagri Beri Sanksi Lucky Hakim yang Liburan ke Luar Negeri Tanpa Izin
-
Beratnya Sanksi untuk Bupati Indramayu Lucky Hakim yang Liburan ke Jepang tanpa Izin
-
Timnas Indonesia Terancam Sanksi FIFA Usai Insiden di Laga Kontra Bahrain, Apa Penyebabnya?
-
PSSI Disanksi AFC Sehari Pasca Timnas Indonesia Hajar Bahrain, Kenapa?
-
10 Hal yang Harus Dipatuhi Saat Nyepi di Bali, Melanggar Bisa Terkena Sanksi
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan