SuaraJogja.id - Bukan urusan gampang hidup sebagai kaum minoritas, mengingat penyedia kebutuhan tentu lebih mengutamakan yang peminatnya lebih banyak. Mungkin itu pula yang dirasakan para vegetarian yang hidup di tengah masayrakat pengonsumsi produk hewani.
Untuk itu, SuaraJogja.id punya rekomendasi rumah makan vegetarian yang patut banget buat dicoba.
Namun sebelum itu, perlu kita ketahui juga, lo, perbedaan antara vegetarian dengan vegan, yang sering dianggap sama artinya oleh kebanyakan orang.
Singkatnya, menurut NDTV Food, seorang vegetarian tidak memakan segala jenis daging hewan, tetapi mereka masih mengonsumsi telur dan susu.
Di sisi lain, batasan bahan konsumsi vegan lebih dari itu. Selain hanya memakan sayuran dan tidak memakan daging, vegan juga tidak mengonsumsi produk hewani lainnya, seperti telur, madu, dan makanan yang mengandung susu, antara lain mentega, keju, yogurt, dan lain sebagainya.
Nah, sekarang sudah tahu kan bedanya antara vegetarian dan vegan secara umum? Yang akan dibagikan di bawah ini ada yang sangat ramah bagi vegan, dan mungkin ada juga yang untuk sebatas vegetarian.
Ini dia lima rumah makan vegetarian di Jogja yang patut kamu coba:
1. Somayoga
Yang satu ini tak hanya khusus mengolah makanan untuk vegetarian, tetapi juga vegan. Tak ada makanan atau minuman yang mengandung telur, susu, madu, hingga MSG maupun bawang di Somayoga.
Baca Juga: Sama-sama Pakai Nomor Rumah, Ini Bedanya Bakpia Pathuk 25 dan Bakpia 75
Uniknya lagi, Somayoga totalitas menghadirkan konsep budaya Jawa, baik dari segi makanan maupun tempatnya.
Selain dekat dengan area persawahan, arsitektur Somayoga juga didominasi kayu, lengkap dengan dekorasi tradisional Jawa.
Menu vegan yang disajikan Somayoga antara lain steak, bakso vegan, nasi kebuli vegan, nasi jamur penyet, dan masih banyak lagi.
Walaupun sehat dan lezat, harga menu di Somayoga sangat terjangkau, lo, yakni tak sampai Rp30 ribu untuk setiap porsinya.
Alamat Somayoga: Jalan Kledokan Raya, Gang Garuni II, Depok, Caturtunggal, Sleman
2. Loving Hut
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok
-
Danais DIY Dipangkas Setengah Miliar! Sultan Tolak Lobi Prabowo
-
Trans Jogja Tabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas: Polisi Buru Bukti CCTV, Ada Kelalaian?
-
Sultan Legawa Danais Dipangkas, DPRD DIY Meradang! Apa yang Terjadi?
-
Guru Jadi Garda Depan! Strategi Kemenko Polkam Internalisasi Pancasila di Dunia Pendidikan