Isdarmoko menerangkan bahwa status guru honorer sudah tidak bisa mengajar ke sekolah. Namun pemerintah pusat saat ini tak bisa menyediakan tenaga pendidik yang cukup.
"Tenaga pendidik di tingkat SD di Bantul saja kekurangan 1.300 orang, sementara jenjang SMP kekurangan 600-an guru. Pemerintah belum bisa mencukupi itu. Maka guru honorer ini sangat dibutuhkan. Apakah iya jika satu sekolah tidak ada guru matematika misalnya, kami menunggu dari pusat untuk didatangkan, jadi kami membutuhkan guru honorer," kata dia.
Ia menambahkan jika pengangkatan guru honorer berbeda dengan pengangkatan CPNS. Sehingga banyak guru yang sebelumnya mendaftar CPNS tidak lolos dan memanfaatkan ujian P3K untuk bisa diterima.
"Saya optimistis jika guru yang nantinya mengikuti P3K ini bisa lolos lagi. Karena kan ada 3 kesempatan. Pemerintah pusat juga memberikan pendampingan bagi para guru ini yang akan mengikuti tes. Kami juga sudah memberitahu nanti ada semacam privat agar guru honorer yang ikut tes bisa lolos," ujar dia.
Sementara Ketua Komisi D, DPRD Bantul, Enggar Surya Jatmiko mengatakan Komisi D setiap tahun mendorong agar honor untuk guru honorer selalu ditinggikan dengan anggaran yang ada. Kendati demikian karena keterbatasan anggaran belum bisa memberikan tambahan honor yang bisa dikatakan layak.
"Jadi jika ingin diangkat menjadi guru honorer daerah tentunya tidak mudah karena aturan yang tidak memungkinkan. Solusi yang bisa ditawarkan menjadi Pegawai Harian Lepas (PHL) dengan honor sesuai UMK yang jauh lebih layak," ujarnya.
Kendati begitu pengangkatan sebagai PHL juga perlu melihat kemampuan keuangan daerah. Pasalnya jumlah PHL yang ada saat ini sudah sangat banyak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun, Cabai Turun setelah Berhari-hari Melonjak
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
Terkini
-
BRI Rayakan 130 Tahun, Transaksi AgenBRILink Tembus Rp1.440 Triliun
-
4 Link Spesial Saldo DANA Kaget Bikin Heboh Jogja: Kesempatan Cuan Rp129 Ribu di Depan Mata
-
Donny Warmerdam Akhirnya Kembali Berlatih Usai Lama Absen karena Cedera
-
4 Kasus Korupsi Masih Menggantung di Sleman, Termasuk Dugaan Penyelewengan Anggaran Desa Wisata
-
Kasus Dugaan Korupsi Hibah Pariwisata Sleman: Sri Purnomo Segera Disidangkan