SuaraJogja.id - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo melaporkan perkembangan kasus baru di dua klaster pondok pesantren di Kulon Progo, yakni Ponpes Nurul Quran di Hargorejo, Kokap dan Ponpes Darul Karim di Bumirejo, Lendah.
Dari 84 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada Kamis (22/4/2021) kemarin, beberapa berasal dari dua ponpes tersebut. Tercatat Ponpes Darul Karim menambah 3 pasien positif Covid-19, sedangkan Ponpes Nurul Quran mencatat 52 kasus terkonfirmasi positif baru.
"Dari 84 penambahan kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Kulon Progo pada Kamis (22/4/2021), sebanyak 3 orang berasal dari kelompok [ponpes] Darul Karim, Lendah. Lalu 52 berasal dari kelompok [ponpes] Nurul Quran, Kokap. Sedangkan 29 orang merupakan suspek atau kontak erat," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, Baning Rahayujati, kepada awak media, Jumat (23/4/2021).
Baning menjelaskan perkembangan kasus di klaster Ponpes Darul Karim dari 46 anggotanya. Hingga dengan saat ini menjadi 36 orang yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Klaster Ponpes di Kulon Progo Tambah 19 Orang
"Anggota dari Darul Karim semuanya masih dilakukan isolasi di kompleks Darul Karim. Cukup kooperatif dan semoga tidak ada penambahan kasus [baru] dan segera bisa melanjutkan isolasi serta melanjutkan kegiatannya," ujarnya.
Sedangkan untuk klaster Ponpes, Nurul Quran dari 160 orang yang tercatat sebagai anggotanya. Sebelumnya telah dilakukan pemeriksaan kepada 134 orang.
Hasilnya 68 orang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 dan 63 orang dinyatakan negatif. Sementara 3 orang lain masih menunggu karena harus mengulang pemeriksaan di laboratorium.
"Rata-rata kasus dari 68 anggota Nurul Quran ini berusia antara 10-18 tahun. Saat ini mereka sudah dikembalikan atau sudah kembali ke keluarganya masing-masing," terangnya.
Para anggota Nurul Quran yang sudah berada di rumah masing-masing akan dilanjutkan dengan pemantauan oleh gugus tugas desa setempat.
Baca Juga: Ulama Banten, Abuya Muhtadi Dimyathi: Tolong Bersama Jaga Moral Anak Bangsa
Baning menuturkan bahwa mayoritas anggota ponpes Nurul Quran itu berasal dari wilayah Kokap. Hanya ada beberapa yang berasal dari Purworejo, daerah Bagelen.
Berita Terkait
-
Profil Kiai Supar: Ngaku Bisa Gandakan Diri, Tuduh Jelmaannya yang Hamili Santriwati
-
Angelina Sondakh Blusukan ke Pegunungan, Temui Calon Santri Spesial di Ponpes yang Eksotis
-
Wakil Ketua DPR Bicara Tiga Fungsi Pesantren dan Sampaikan Terima Kasih Negara
-
5 Santri Jadi Korban Nafsu Bejat Pimpinan dan Guru Ponpes di Jaktim, Iming-iming Uang dan Liburan ke Ancol
-
Mulai Aktif Dakwah Lagi, Gus Miftah Merasa Ksatria Sejati: Menyerang Tanpa Bawa Pasukan
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
Terkini
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta
-
Tendangan Maut Ibu Tiri: Balita di Sleman Alami Pembusukan Perut, Polisi Ungkap Motifnya yang Bikin Geram
-
Ribuan Umat Padati Gereja, Gegana DIY Turun Tangan Amankan Paskah di Jogja