SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, segera mencairkan insentif penanganan Covid-19 kepada para tenaga kesehatan (nakes) sebelum lebaran 2021 nanti. Dinkes akan membayarkan insentif tersebut kepada nakes yang ada di puskesmas terlebih dahulu.
Kepala Dinkes Bantul, Agus Budi Raharjo menjelaskan jika alokasi untuk pembayaran insentif nakes diambil dari refocusing Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Totalnya mencapai Rp20 miliar.
"Insentif nakes yang sebelumnya ditanggung Kemenkes sudah dialihkan ke APBD. Proses administrasi keuangan dan penyesuaian sudah selesai, kemungkinan April sudah bisa cair. Intinya sebelum lebaran sudah ditransfer ke rekening masing-masing (nakes)," kata Agus dihubungi wartawan.
Agus menyatakan tidak semua nakes yang ada di Bantul menerima insentif tersebut. Hanya tenaga kesehatan yang menangani Covid-19 dengan beban kerja yang sudah masuk dalam kriteria dari Kemenkes.
"Tidak semua, tapi yang bekerja untuk penanganan Covid-19 dan sesuai kriteria Kemenkes itu sudah tentu kita ajukan. Intinya semua data (nakes) sudah terverifikasi sesuai variabel dan instrumen di Kemenkes," ungkapnya
Ia melanjutkan proses penyesuaian administrasi tersebut baru menyasar nakes yang bekerja di puskesmas yang ada di Bantul. Sehingga pembayaran insentif dengan alokasi Rp20 miliar hanya untuk nakes puskesmas.
"Jadi yang masuk ke laporan saya itu nakes di puskesmas," terang dia.
Disinggung jumlah nakes di puskesmas yang akan menerima insentif, kata Agus belum mengetahui jumlah pastinya. Namun dari alokasi Rp20 miliar digunakan untuk pembayaran tersebut.
Pihaknya belum mengetahui bagaimana pembayaran insentif tenaga kesehatan yang bekerja di rumah sakit. Pasalnya belum ada informasi dari pusat terkait pembayaran nakes di rumah sakit swasta atau negeri.
Baca Juga: Minat Vaksin Tinggi, Dinkes Bantul Tunggu Kiriman Tambahan dari Kemenkes
"Dulu verifikasinya, administrasi langsung ke Kemenkes. Sampai hari ini saya belum dapat notifikasi (pembayaran)," terang dia.
Sebelumnya pemerintah pusat menjanjikan pemberian insentif kepada para nakes untuk penanganan Covid-19. Awalnya Kemenkes sudah membayarkan sebagian insentif untuk tahun 2020.
Sebagian insentif yang belum dibayarkan dialihkan ke pemerintah daerah untuk melunasi insentif tersebut. Pemkab Bantul sendiri merefocusing sebanyak Rp20 miliar dari APBD untuk pembayaran insentif nakes dan penanganan Covid-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Ansyari Lubis Ungkap Resep Kemenangan PSS: Disiplin Bertahan dan Serangan Balik Jadi Momok Lawan
-
PSS Sleman Menggila, Modal Penting Raih Mimpi Promosi ke Super League
-
DIY Darurat PHK, Apindo: Subsidi Upah Harus Lebih Besar dan Panjang
-
Rp5,4 Miliar untuk Infrastruktur Sleman: Jembatan Denokan Hingga Jalan Genitem Kebagian Dana
-
Petugas TPR Pantai Bantul Merana: Tenda Bocor, Panas Terik, Hingga Risiko Kecelakaan