SuaraJogja.id - Polda DIY secara resmi meminta maaf kepada keluarga besar TNI AL terkhusus bagi keluarga KRI Nanggala-402. Permintaan maaf ini sehubungan dengan tindakan salah satu anggota kepolisian dari Polsek Kalasan yang berkomentar negatif perihal musibah tersebut.
"Kami meminta maaf sebesar-besarnya kepada keluarga besar TNI AL, kepada seluruh masyarakat Indonesia bahwasanya ada anggota Polsek Kalasan yang telah posting komentar yang membuat perasaan tidak enak, membuat kegaduhan di media sosial," kata Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto, saat ditemui awak media di Mapolda DIY, Senin (26/4/2021).
Sebelumnya diketahui bahwa komentar negatif itu diunggah dalam sebuah posting-an di Facebook atas nama akun Fajarnnzz. Komentar itu menggunakan kata-kata tak kasar dalam mengomentari musibah tenggelamnya KRI Nanggala-402.
Yuli menjelaskan anggota yang bersangkutan itu adalah seorang staf kepolisian yang bertugad di Polsek Kalasan. Pria berinisial FI tersebut juga diketahui berpangkat Aipda.
Baca Juga: Polda DIY Siapkan 11 Pos Pengawasan di Perbatasan Antisipasi Pemudik
"Sehari-harinya bertugas di Polsek Kalasan, staf. [Berpangkat] Aipda, umur 41, informasi yang bersangkutan belum menikah. Inisial FI," ujarnya.
Yuli memastikan bahwa anggota yang bersangkutan akan menerima segala konsekuensi atas tindakannya tersebut.
"Dan kami yakinkan bahwa [anggota] yang bersangkutan akan menerima konsekuensinya. Termasuk akan dilakukan tindakan yang proporsional untuk yang bersangkutan," tegasnya.
Dalam kesempatan ini Yuli mewakili Polda DIY turut menyampaikan duka cita yang mendalam atas musibah yang dialami oleh KRI Nanggala-402. Terkhusus yang juga dialami oleh seluruh kru yang ikut gugur dalam peristiwa ini.
"Kami dari Polda DIY menyatakan duka yang mendalam atas musibah yang dialami oleh KRI Nanggala-402 dan juga yang dialami oleh kru, beserta keluarganya. Semoag almarhum diterima di sisi Allah, dilapangkan kuburnya, diampuni segala dosa-dosanya dan keluarga yang ditinggalkan tabah," ucapnya.
Baca Juga: Perdagangkan Elang Brontok dan Binturung, Dua Orang Ditangkap Polda DIY
Yuli juga memastikan hubungan dengan TNI AL di Yogyakarta masih tetap berjalan baik.
"Hubungan TNI-Polri tidak ada masalah. Di Jogja tidak ada masalah," imbuhnya.
Disinggung mengenai informasi yang beredar terkait dengan kedatangan anggota TNI ke Polsek Kalasan tadi malam, Yuli menyebut itu hanya silaturahmi saja. Sekaligus untuk memastikan apakah yang bersangkutan benar anggota polsek atau penjelasan lebih lanjut.
"Itu, silaturahmi minta penjelasan apakah benar anggota polsek atau bukan tapi ya bener. Tadi malam yang bersangkutan juga sudah diamankan oleh Propam Polda," tuturnya.
Sementara itu Wakapolda DIY Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, mengimbau kepada seluruh masyarakat dan terkhusus anggota Polri untuk tetap menjaga perilaku di sosial media. Terlebih ketika berkomentar terkait kejadian atau musibah yang tengah terjadi.
"Pokoknya antisipasilah jempolnya itu. Karena situasi sedang tidak memungkinkan dan kita harus secara dewasa dan bijak dalam menangani sosial media. Teknologi itu semakin baik semakin tinggi namun kita juga harus bijak menangani teknologi itu, Insya Allah kalau kita bijak Indonesia maju," kata Slamet.
Berita Terkait
-
Jaringan Ganja Antar Provinsi Jogja-Medan-Aceh Dibongkar, 1 Kg Lebih Ganja Disita!
-
Lebih Dekat dengan Dirlantas Polda DIY Kombes Pol Alfian Nurizal: Sempat Gagal Tes Polisi hingga Aktif Bantu Warga
-
LEKAT: Kombes Pol Alfian Nurrizal, Dirlantas Polda DIY yang Hobi Turun ke Jalan
-
Erina Gudono Angkat Suara Soal Komen Negatif Terhadap Dirinya: Ngapain Didengar
-
Teka-teki Kasus Mutilasi Mahasiswa UMY, Misteri Kematian Korban hingga Menunggu Proses Hukum
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Viral Video Truk Buang Sampah Ilegal di Hutan Gunungkidul, WALHI Desak Pemda DIY Bertindak
-
Timses Pede Heroe-Pena Menang Pilkada Yogyakarta, Target 40 Persen Suara Terkunci
-
Mary Jane Bisa Kumpul Keluarga, Buat Pesan Menyentuh sebelum Keluar dari Lapas Jogja
-
Menteri LH Marah soal Sampah, 5 Truk dari Jogja Tertangkap Basah Buang Limbah di Gunungkidul
-
Anggaran Sampah Jogja Terungkap, hanya 40 Persen dari Rp96 Miliar untuk Atasi Timbunan