SuaraJogja.id - Sejumlah warga di wilayah Kalurahan Argorejo, Kapanewon Sedayu, Kabupaten Bantul mengeluh terhadap aliran air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang sering mati akhir-akhir ini. Permasalahan itu disebabkan karena ada perbaikan pipa Pertamina yang ada di sepanjang Jalan Wates.
Salah seorang warga Kalurahan Argorejo, Sedayu, Hafit Prabowo (26) mengatakan jika air mati tersebut sudah terjadi sejak Kamis (22/4/2021). Kondisi air PDAM tidak mati total, tapi pada waktu tertentu masih bisa menyala namun alirannya kecil.
"Sudah hampir lima hari kami kesulitan air, kebutuhan ini cukup penting untuk memasak, mencuci hingga mandi," terang Hafit dihubungi wartawan, Senin (26/4/2021).
Ia mengatakan bahwa pihaknya sudah melaporkan keluhan tersebut ke PDAM. Dirinya mendapat jawaban ada beberapa kerusakan pipa yang terjadi di sekitar Jalan Wates.
"Kami sudah mendapat tanggapan dari PDAM jika ada pipanya yang terganggu karena galian pipa Pertamina," ujar dia.
Hal senada disampaikan warga lainnya, Deri Rahmat (34). Permasalahan ini bahkan sudah dirasakan sejak Selasa lalu.
"Jika saya sendiri sudah terdampak sejak Selasa, jadi pembangunan di Jalan Wates itu juga sudah lama, nah dampak yang kami rasakan aliran air terutama PDAM sering mati," kata dia.
Terpisah, Direktur Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Projotamansari Bantul (PDAM Bantul), Arinto Budi Budiantoro sudah menerima keluhan masyarakat itu. Pihaknya telah mendistribusikan air bersih ke rumah-rumah pelanggan dengan bantuan truk tangki.
"Tetapi kami akui tidak semua pelanggan bisa terlayani. Memang pelanggan bisa minta tapi belum semua tercover," jelasnya.
Baca Juga: Kunjungi Bantul, Sandiaga Uno Ditagih Segera Pulihkan Industri Pariwisata
Arinto tak menampik jika gangguan aliran air tersebut terjadi karena pembangunan pipa Pertamina yang merusak pipa milik PDAM.
"Jadi pembangunan (Pertamina) itu sudah dikoordinasikan karena dimulai dari Kulonprogo hingga ke Bantul di Jalan Wates. Jadi tidak bisa dihindari," jelas dia.
Menanggulangi kerusakan pipa yang terjadi, pihak PDAM berusaha menerjunkan petugas di lokasi pembangunan yang saat ini sudah mencapai simpang empat Mapolsek Sedayu.
"Petugas masih memantau pergerakan alat berat. Jika pihak Pertamina masih melakukan pekerjaan di sekitar galian saluran, PDAM tentu tak bisa memperbaiki, jadi menunggu dahulu hingga sekiranya selesai dan kami perbaiki," ujar dia.
Kondisi ini, lanjut Arinto diprediksi akan memakan waktu yang cukup lama. Dia memprediksi perbaikan dan pemasangan pipa Pertamina akan berakhir hingga satu pekan ke depan.
"Kemungkinan lima hingga satu pekan ke depan pemasangan pipa itu selesai," terang dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Kembali Disambut Rizky Ridho Hingga Yakob Sayuri
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Pilihan Alas Bedak Wardah yang Bikin Glowing dan Tahan Lama, Murah tapi Berkualitas!
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- 6 Rekomendasi Lipstik yang Tahan Lama Terbaik, Harga Terjangkau Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Xiaomi RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik 2025
-
Bertemu Rocky Gerung, Kapolri Singgung Pepatah Tentang Teman dan Musuh
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
-
9 Sepatu Lari Murah Rp500 Ribu ke Bawah di Shopee, Performa Nyaman Desain Keren!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Yogyakarta Gencarkan Perang Lawan Stunting: Tim Pendamping Dikerahkan, Calon Pengantin Jadi Target Utama
-
Kasus Leptospirosis Mengintai Jogja, Pemilik Hewan Peliharaan hingga Pemancing Diharap Waspada
-
Dari Jogja ke Puncak BMI, Farkhan Evendi Kembali Terpilih secara Aklamasi Bangun Politik Ala Pemuda
-
Sukses Pasok Program MBG, Supplier Ikan Ini Tumbuh Berkat Kredit dari BRI
-
SD Negeri Sepi Peminat: Disdik Sleman Ungkap Penyebab dan Solusi Atasinya