Penggalangan dana sendiri, kata Jazir dilakukan 1-2 bulan ke depan. Pihaknya juga sudah bertanya ke pihak PT PAL apakah bisa membuat kapal selam baru yang layak dan kuat.
"Nanti seberapapun uang yang kami terima kami akan melihat katalog harga dari kapal selam ini ke PT PAL. Dari informasi yang kami dapat, konon kapal sekelas Nanggala-402 jika beli dari luar negeri itu sekitar Rp4,7 triliun. Jika nanti dibuat oleh PT PAL, informasi yang kami dapat harganya sekitar Rp1,7 triliun. Kami belum menanyakan langsung ke sana," terang dia.
Jazir optimistis jika penggalangan dana ini sesuai dengan jumlah yang ditarget.
"Ya mudah-mudahan bisa mencapai angkat itu (Rp1,7 triliun). Sebetulnya jika kita anggap sajalah sekitar 30 persen rakyat Indonesia peduli, kemudian masing-masing orang berdonasi Rp1 juta saja cukup itu," kata Jazir.
Baca Juga: Undang Pakar, TNI AL Bakal Investigasi Penyebab Tenggelamnya Nanggala 402
Jazir melanjutkan hingga pukul 11.00 wib, Selasa (27/4/2021) jumlah donasi mencapai Rp365 juta.
"Sudah mencapai Rp300 juta tadi siang. Jumlahnya insyaallah bertambah," kata dia.
Jazir menambahkan jika donasi ini adalah kepedulian warga. Ia menceritakan bagaimana Rakyat Aceh bisa menggalang dana dan membeli pesawat untuk Indonesia.
"Selain itu, Sri Sultan pernah memberikan 6 juta gulden sebagai modal negara. Jadi artinya indonesia juga dibangun dari kepedulian rakyat, bukan dari utang luar negeri," ujar dia.
Baca Juga: Politikus Demokrat: Galang Dana Beli Kapal Selam Bentuk Nasionalisme Rakyat
Berita Terkait
-
Di Balik Makan Berbuka Gratis ala Jogokariyan, dari Masjid untuk Umat
-
Korut Ungkap Kapal Selam Nuklir, Ancaman Nyata bagi Korsel dan AS?
-
Korut Kecam Kehadiran Kapal Selam Nuklir AS di Semenanjung Korea
-
Tegang! Kapal Perang Filipina Kawal Kapal Selam Rusia di Laut China Selatan, Ada Apa?
-
Kapten Kapal Selam Inggris Rekam Hubungan Intim dengan Anak Buah saat Bertugas di Laut
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor
-
Kawasan Malioboro Dikeluhkan Bau Pesing, Begini Respon Pemkot Kota Yogyakarta
-
Arus Balik Melandai, Tol Tamanmartani Resmi Ditutup, Polda DIY Imbau Pemudik Lakukan Ini