SuaraJogja.id - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Inspektur Jenderal Istiono meminta seluruh anggotanya bertugas secara all out dalam melaksanakan pengamanan di pos-pos penjagaan larangan mudik lebaran mendatang.
"Untuk manajemen pengaturan di tempat titik-titik pos kita, kita sudah sampaikan kepada jajaran untuk diatur [secara dengan sistem sif] 8 jam-8 jam, untuk supaya all out dan ada terus," kata Istiono saat meninjau pos pengawasan perbatasan di Prambanan, Sleman, DIY, Rabu (28/4/2021).
Istiono tidak memungkiri bahwa diperlukan tenaga dan stamina yang ekstra untuk bertugas melakukan pengamana saat larang mudik tersebut. Maka dari itu pola istirahat harus benar-benar dijaga.
Untuk lebih menjaga imunitas dan stamina para anggotanya saat bertugas kata Istiono, pihaknya juga telah menyiapkan segala asupan vitamin.
Baca Juga: Cegah Mudik Lebaran, Kakorlantas Polri Cek Lokasi Penyekatan di Lampung
"Karena nyekat-nyekat itu ngga boleh ada istirahat oleh karena itu pola istirahat, dan pola energinya artinya vitamin untuk support di lapangan harus kita penuhi," tegasnya.
Dalam tinjauannya ke salah satu pos penyekatan di DIY tepatnya di Prambanan, Sleman itu Istiono menuturkan bahwa tercatat ada 10 titik atau pos yang ada di DIY. Simulasi penyekatan juga dilakukan dalam kunjungan ke Prambanan saat itu.
"Ditlantas [Polda DIY] tadi sudah mempresentasikan ada 10 titik penyekatan yang digelar ditetapkan oleh Polda DIY. Ada simulasi juga yang dilakukan dengan bagus oleh instansi gabungan yang terkait," tuturnya.
Istiono menjelaskan terdapat rangkaian panjang pengawasan pada momen lebaran 2021 mendatang. Pertama yang sudah diberlakukan sejak kemarin tepatnya pada 22 April 2021 dengan pengetatan mudik ada disebut Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KKYD).
Lalu puncaknya pada, periode pelarangan mudik lebaran yang diterapkan pada 6-17 Mei mendatang. Namun masih akan ditambah dengan pengetatan yang dilakukan kembali pasca larangan mudik lebaran atau tepatnya pada tanggal 18-28 Mei 2021 mendatang.
Baca Juga: Kakorlantas Polri: Kalau Mau Mudik Awal Silakan Saja, Kami Perlancar
"Sementara ini yang kita lakukan untuk jajaran treatmennya adalah operasi rutin yang ditingkatkan atau disingkat KKYD untuk melakukan tes random secara gratis di titik-titik dan ruas-ruas tertentu yang terjadi kerumunan," terangnya.
Istiono menambahkan bahwa tidak bisa semata-mata memanfaatkan peran petugas saja dalam mencegah penyebaran Covid-19. Namun dibutuhkan juga peran aktif masyarakat dalam hal ini.
"Pengendalian transportasi kita kendalikan semuanya dan mobilitas di lapangan kita kendalikan bersama-sama. Dan yang terpenting adalah kesadaran masyarakat juga ikut untuk mengurangi perjalanan, mengurangi mobilitas untuk mencegah penyebaran Covid-19 ini," tegasnya
Perlu diketahui bahwa pelaku perjalanan yang menggunakan transportasi darat secara pribadi diimbau untuk selalu membawa surat tes negatif PCR atau swab tes antigen. Persyaratan perjalanan itu juga hanya berlaku dalam kurun waktu maksimal 1 x 24 jam saja.
Sementara itu Dirlantas Polda DIY, Kombes Pol Iwan Saktiadi menyebut bahwa operasi penjagaan itu akan menyesuaikan aturan yang tertera di Surat Edaran Satgas Covid-19 tingkat Nasional. Nantinya akan ada termin-termin penjagaan dalam momen mudik lebaran mendatang.
"Ini [pembatasan atau penjagaan] akan dimulai seperti yang sudah disampaikan oleh Surat Edaran Satgas Covid-19 Nasional bahwa ada termin-termin yakni mulai dari H-14, H-7, kemudian H+7 dan berikutnya," kata Iwan.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
-
Daftar 10 Merek Mobil Buatan Pabrik Indonesia Terlaris di Luar Negeri, Toyota Masih Juara?
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
3 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB dengan Performa Handal, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Sleman Banjir Wisatawan, Mei 2025 Catat Rekor Kunjungan, Ini 3 Destinasi Favoritnya
-
Geger! Penyadapan KPK Tanpa Izin Dewas? Ini Kata Ahli Hukum Pidana
-
UGM Temukan Cacing Hati di Hewan Kurban, Tapi Ada Penurunan Drastis, Apa Penyebabnya?
-
Relokasi Jukir dan Pedagang ke Menara Kopi Terancam Gagal: Izin Keraton Jogja Belum Turun
-
Pabrik Garmen Belum Pulih Pascakebakaran, Pemkab Sleman Kejar Solusi Hindari PHK