Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Kamis, 29 April 2021 | 15:30 WIB
Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi ditemui wartawan di ruang kerjanya, Mapolres Bantul, Rabu (28/4/2021). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

SuaraJogja.id - Teka-teki wanita misterius yang memberi makanan berupa sate beracun ke driver ojol di Bantul sedikit menemui titik terang. Polisi mengaku telah mengantongi identitas pemberi sate beracun yang menewaskan anak SD di Kapanewon Sewon, Bantul bernama Naba Faiz Prasetya (10).

Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Ngadi  menjelaskan bahwa saat ini pihaknya telah melakukan penyelidikan. Anggotanya sedang mencocokkan wanita misterius itu dengan petunjuk yang didapat.

"Ya identitas (sudah dikantongi), ciri-cirinya sudah kami dapatkan," terang Ngadi dihubungi wartawan, Kamis (29/4/2021).

Ia menjelaskan identitas wanita yang telah dikantongi itu didapat berdasarkan keterangan dari para saksi.

Baca Juga: Sudah Dimakamkan, Bocah yang Tewas Makan Sate Beracun Kemungkinan Diautopsi

"Ya kami dapat dari sejumlah saksi dan ada beberapa dari cctv juga," ungkap dia.

Meski telah mengantongi identitas wanita tersebut, pihaknya belum melakukan pemeriksaan. Ngadi mengatakan jika polisi masih memadukan keterangan driver ojol, Bandiman.

"Kami periksa jika sudah tertangkap. Saat ini masih kami padukan petunjuk yang ada dengan keterangan ayah korban," kata Ngadi.

Dalam waktu dekat, Polres Bantul akan menggelar konferensi pers terhadap kasus tewasnya Naba Faiz karena mengkonsumsi sate yang mengandung racun jenis c itu.

Sebelumnya, Ngadi menjelaskan jika wanita misterius pemberi sate tersebut memiliki ciri-ciri masih berusia muda.

Baca Juga: Anak Driver Ojol Tewas Diduga Salah Sasaran, Penyebab Selingkuh atau Dendam

"Iya, yang digambarkan oleh ayah korban, bapak Bandiman ini memang seorang wanita, umurnya 20-30 tahun lah," jelas Ngadi.

Ia menjelaskan jika wanita tersebut menemui Bandiman tanpa mengenakan masker. Selain itu wanita yang digambarkan mengenakan hijab ini juga baru ditemui oleh Bandiman pertama kali.

"Menurut keterangan pak Bandiman, ketemunya itu tidak pakai masker, kemudian mereka bertemu di masjid. Nah pak Bandiman itu kan habis salat, lalu datang perempuan itu. Intinya perempuan ini menitipkan makanan ke pak Bandiman untuk diantar ke saudara Tomy. Wanita itu juga memberikan alamat dan nomor teleponnya," jelas dia.

Load More