SuaraJogja.id - Kepolisian Resor (Polres) Bantul terus menyelidiki kasus kematian anak SD bernama Naba Faiz Prasetya (10) yang tewas usai menyantap sate beracun. Polisi masih mencari petunjuk pemberi sate tersebut melalui CCTV yang ada di lokasi kejadian.
Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi menjelaskan, dari pemeriksaan yang dilakukan jajarannya kepada para saksi, ciri-ciri wanita misterius itu masih berperawakan muda.
"Iya, yang digambarkan oleh seorang korban baPak Bandiman ini memang seorang wanita, umurnya 20-30 tahun lah," jelas Ngadi, ditemui wartawan di Mapolres Bantul, Rabu (27/4/2021).
Ia menjelaskan bahwa wanita tersebut menemui Bandiman tanpa mengenakan masker. Selain itu wanita yang digambarkan mengenakan hijab ini juga baru ditemui oleh Bandiman pertama kali.
"Menurut keterangan Pak Bandiman, ketemunya itu tidak pakai masker, kemudian mereka bertemu di masjid. Nah, Pak Bandiman itu kan habis salat, lalu datang perempuan itu. Intinya perempuan ini menitipkan makanan ke Pak Bandiman untuk diantar ke saudata Tomy itu. Wanita itu juga memberikan alamat dan nomor teleponnya," jelas dia.
Ditemui terpisah, Kapolsek Sewon Kompol Suyanto mengatakan bahwa Bandiman saat bertemu wanita misterius ini datang tanpa mengenakan helm.
"Wanita ini tak menggunakan helm. Setidaknya wajah wanita ini terlihat jelas. Tapi kata bapaknya (Bandiman) tidak mengingat betul karena pikirannya hanya kerja menerima permintaan wanita itu untuk mengantarkan makanan," jelas Suyanto kepada wartawan.
Ia mengatakan, jika polisi nantinya menemukan wajah yang sesuai dengan wanita yang dimaksud pun, Bandiman mengaku tidak bisa mengingatnya.
"Saya sempat berbicara ke Pak Bandiman, jika dari polisi mengantongi wajah wanita itu dan ditunjukkan kepada Pak Bandiman apakah ingat? Dia menjawab tidak ingat lagi," jelas dia.
Baca Juga: Sudah Dimakamkan, Bocah yang Tewas Makan Sate Beracun Kemungkinan Diautopsi
Pemberi sate saat ini, kata Suyanto masih dalam penyelidikan. Pihaknya juga sudah mencari CCTV yang bisa mengarah pada wanita yang dimaksud.
"Tapi CCTV yang ada di sekitar masjid itu tidak bisa kami temukan. Nanti kami kembangkan lagi untuk mencari petunjuk di sekitar masjid yang ada di dekat Stadion Mandala Krida itu," terang Suyanto.
Hingga kini kasus sudah ditangani polres Bantul. Pihaknya masih mengumpulkan petunjuk dan juga pemeriksaan saksi-saksi yang hingga kini berjumlah 6 orang.
Berita Terkait
-
Sudah Dimakamkan, Bocah yang Tewas Makan Sate Beracun Kemungkinan Diautopsi
-
Bocah SD Tewas Makan Sate Beracun, Polisi Akan Periksa Penerima Makanan
-
KLARIFIKASI: Masjid Nurussalam Bukan Lokasi Driver Ojol Terima Sate Beracun
-
Buru Wanita Pemberi Sate Ayam Beracun, Polisi Cari Petunjuk lewat CCTV
-
Sate Ayam Beracun: Polisi Belum Berhasil Ungkap Siapa Perempuan Pengirimnya
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
Terkini
-
Kritik Tajam MPBI DIY: Pemerintah Disebut Pakai Rumus Upah yang Bikin Buruh Gagal Hidup Layak
-
Pemkot Yogyakarta Targetkan 100 Rumah Tak Layak Huni Selesai Direnovasi Akhir Tahun 2025
-
Trah Sultan HB II Ultimatum Inggris! Ribuan Manuskrip Geger Sepehi 1812 Harus Dikembalikan
-
Terdesak Utang Pinjol, Pemuda di Sleman Nekat Gasak Laptop di Kos-Kosan
-
Faber Instrument: UMKM Kayu Jati Cianjur yang Sukses Tembus Pasar Global Berkat Dukungan BRI