SuaraJogja.id - Polres Bantul segera memeriksa penerima makanan yang berada di Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan bernama Tomy. Hal itu dilakukan untuk mengetahui benang merah terhadap kasus tewasnya anak seorang driver ojol usai mengkonsumsi sate beracun.
Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi menjelaskan bahwa anggotanya sudah mendatangi lokasi kediaman Tomy. Pihaknya akan memanggil yang bersangkutan.
"Kami mintai keterangan untuk proses penyelidikan kasus tewasnya anak itu," kata Ngadi ditemui wartawan di Mapolres Bantul, Rabu (28/4/2021).
Ia menjelaskan, pemeriksaan itu dilakukan karena pemberi makanan, yang diketahui adalah seorang wanita, memberi nama serta alamat ke driver ojol, Bandiman.
"Karena penerima ini menyebut nama Tomy dan ada alamatnya maka kami akan memeriksa," jelas dia.
Ngadi melanjutkan, hingga kini ada enam orang saksi yang sudah diperiksa polisi.
Disinggung terkait hasil uji laboratorium sampel makanan berupa bumbu sate dan lontong, polisi masih belum mendapat hasilnya.
"Hingga kini masih menunggu hasilnya. Belum keluar dan belum mengetahui apa saja kandungan yang ada di dalamnya," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, nyawa seorang anak SD bernama Naba Faiz Prasetya (10) tak tertolong saat dilarikan ke RSUD Yogyakarta. Naba yang juga merupakan anak dari driver ojol, Bandiman tewas setelah mengkonsumsi sate yang dibawa oleh ayahnya.
Baca Juga: KLARIFIKASI: Masjid Nurussalam Bukan Lokasi Driver Ojol Terima Sate Beracun
Bandiman menerima makanan tersebut dari seorang wanita muda berusia sekitar 20-30 tahun. Pria 47 tahun ini tak mengingat wajah si wanita tersebut meski tak mengenakan masker.
Berita Terkait
-
KLARIFIKASI: Masjid Nurussalam Bukan Lokasi Driver Ojol Terima Sate Beracun
-
Buru Wanita Pemberi Sate Ayam Beracun, Polisi Cari Petunjuk lewat CCTV
-
Sate Ayam Beracun: Polisi Belum Berhasil Ungkap Siapa Perempuan Pengirimnya
-
4 Ciri Makanan Beracun, Simak dan Perhatikan Baik-Baik
-
Keluarga Mitranya Tewas Konsumsi Sate Beracun, Gojek Beri Tanggapan Ini
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Panas! Guru Patrick Kluivert Semprot Balik Pengkritik Rafael Struick
-
Calon Pengganti Ole Romeny Tiba di Jakarta! Langsung Bela Timnas Indonesia di FIFA Matchday?
-
Emas Antam Kembali Menggeliat, Cek Harga Terbaru
-
Sedetik Bawa FC Utrecht ke Liga Europa, Miliano Jonathans Cetak Rekor untuk Timnas Indonesia
-
Panas! Alex Pastoor Serang Rekan Miliano Jonathans: Kenapa Itu Harus Diucapkan?
Terkini
-
Sleman Diterjang Cuaca Ekstrem: Joglo Rata dengan Tanah, Kerugian Ratusan Juta!
-
Erix Soekamti, dari Panggung Musik ke Lapangan Padel: Gebrakan Baru untuk Olahraga Jogja?
-
Penganiayaan Santri Putri: Pondok Klaim Sudah Tangani Sesuai Prosedur, Tapi Keluarga Korban Tak Terima
-
Santri Diduga Dianiaya di Ponpes Sleman, Orang Tua Kecewa dan Lapor Polisi Usai Dianggap Bertengkar
-
Koperasi Sleman Siap Saingi Minimarket? Ini Jurus Ampuh Tingkatkan Daya Saing